Ketahui, Sosok ini Orang Pertama Kali yang Merayakan Maulid Nabi

Ketahui, Sosok ini Orang Pertama Kali yang Merayakan Maulid Nabi

Ketahui, Sosok ini Orang Pertama Kali yang Merayakan Maulid Nabi--Pixabay.com

BACA JUGA:Maulid Nabi 12 Rabiul Awal 1445 Jangan Terlewatkan Keistimewaan di Bulan yang Penuh Keberkahan ini

يكُوْكْبَرِ سَعِيْد أَبُوْلْمُظَفَّرا السُّلْطَانُ لَهُ الْمُخْتَرِعَ أَنَّ وَأَجْمَعُوْا

Artinya: “Para ulama telah sepakat bahwa yang mengadakan seremonial maulid pertama kali adalah Raja Mudhaffar Abu Sa'id Kuukuburi.” (Imam asy-Syaukani, al-fathur Rabbani min Fatawa Imam asy-Syaukani).

Sementara itu, dikutip dari Dakwah Kreatif: Muharram, Maulid Nabi, Rajab dan Sya’ban oleh Udji Asiyah, perayaan Maulid Nabi dengan berbagai cara sejatinya sudah ada sejak lama diikuti oleh para raja-raja yang saleh dan para ulama. 

Peringatan Maulid Nabi dilakukan para raja yang adil dan para ulama terkenal, dalam rangka untuk menghidupkan sunnah nabi (memperingati hari kelahiran Rasulullah SAW)

BACA JUGA:10 Keistimewaan Maulid Nabi Bulan Penuh Berkah, No 10 Paling Istimewa

Perbedaan Pendapat 

Disamping hal diatas, ternyata terdapat perbedaan pendapat di antara para ulama ahli sejarah tentang orang pertama yang mengadakan seremonial Maulid Nabi, baik itu dari kalangan ulama salaf (klasik) maupun ulama Khalaf (kontemporer).

Salah satu contohnya yaitu sejarawan Islam asal Mesir, Syekh Hasan as-Sandubi, yang dalam kitabnya mengatakan bahwa orang yang pertama kali mengadakan perayaan Maulid Nabi ialah Dinasti Fatimiyah, dinasti yang diprakarsai oleh Ubaid al=Mahdi. 

النَّبَوِ الْمَوْلِدِ بِذِكْرَى الْاِحْتِفَالِ فِكْرَةَ اِبْتَدَعَ مَنْ أَوَّلُ هُمْ الْفَاطِمِيِّيْنَ أَنَّ عَلَى البَحْثُ دَلَّنِي لَقَدْ 

BACA JUGA:20 Twibbon Maulid Nabi Muhammad 2023, Cocok untuk Status di Media Sosial

Artinya:  “Sungguh telah menjadi petunjuk kepadaku, pembahasan (di atas), bahwa sungguh Dinasti Bani Fatimah adalah kelompok pertama yang merealisasikan gagasan perayaan untuk mengingat kelahiran Nabi Muhammad.” (Hasan as-Sundawi, Tarikhul Ihtifal bil Maulidin Nabawi)

Namun, perayaan Maulid Nabi pada masa Dinasti Fatimiyah tidak hanya fokus pada perayaan Maulid Nabi saja, mereka juga merayakan perayaan musiman lainnya, seperti perayaan hari kelahiran Sayyidah Fatimah, Sayyidina Ali, maulid Sayyidina Hasan dan Husein, dan lainnya. 

Nah, itulah penjelasan mengenai sosok orang pertama yang merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW. Meskipun para ulama memiliki pendapatnya masing-masing mengenai hal tersebut.

Namun, terlepas dari perbedaan pendapat itu, yang terpenting adalah bagaimana kita semua sebagai seorang muslim memaknai peringatan Maulid Nabi dengan melakukan kegiatan yang bernilai baik agar mendapatkan berkahNya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: