Persebaya Kalah, Guru SMAN 3 Lubuklinggau Jadi Wasit Kontroversional, ini Kata Kadisdik Sumatera Selatan

Persebaya Kalah, Guru SMAN 3 Lubuklinggau Jadi Wasit Kontroversional, ini Kata Kadisdik Sumatera Selatan

Wasit Armyn Dwi Suryathin, guru SMA Negeri 3 Lubuklinggau yang diprotes Persebaya--

BACA JUGA:Cabor Balap Sepeda Sumbang Emas untuk Lubuklinggau di Porprov Sumatera Selatan

Salah satu sesi acara tersebut membahas kepemimpinan Armyn yang dianggap merugikan Persebaya dalam pertandingan melawan Persija Jakarta.

Manajemen Persebaya berharap agar Komite Wasit PSSI dapat mempertimbangkan ulang penugasan Armyn sebagai wasit.

Kiper Perserbaya Dilarikan ke Rumah Sakit

Selain harus kalah dalam laga dengan Madura United, Kiper Persebaya, Andhika Ramadhani harus dilarikan ke rumah sakit.

BACA JUGA:Libur Nasional Maulid Nabi, Apakah Benar 29 September 2023 Cuti Bersama

Ia sempat tergeletak setelah kepalanya dicocor oleh Francisco Rivera di laga pekan ke-12 kontra Madura United, Minggu, 17 September 2023. 

Insiden itu membuat Andhika tidak bisa melanjutkan pertandingan. 

Kejadian itu bermula dari serangan satu dua sentuhan yang dilakukan Madura United di kotak penalti Persebaya.

Francisco Rivera berhasil menusuk di hadapan gawang Persebaya. Namun bola liar yang diumpan rekannya berhasil diantisipasi oleh Andhika.

BACA JUGA:Penyebab Kebakaran SPBU Sukakarya Musi Rawas, Ternyata Emak-Emak Kendarai Suzuki Thunder

Namun save yang dicatatkan Andhika itu mahal harganya. Ia terkena cocoran pul sepatu Rivera yang hendak menyapu bola liar tersebut.

Hasilnya Andhika mengerang kesakitan memeluk bola. Ia tergeletak sekitar tiga menit di depan gawang yang dijaganya.

Saat itu rekan-rekannya mengisyaratkan sang kiper tidak bisa melanjutkan pertandingan. Akhirnya peran Andhika diganti oleh Aditya Arya yang saat itu juga melakukan debutnya di menit ke-33.

Setelah insiden itu Andhika Ramadhani langsung dibawa ke rumah sakit oleh staf medis. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: