Wasit Asal Lubuklinggau, Armyn Dwi Suryathin Diprotes Persebaya, Kok Bisa, ini Penjelasannya

Wasit Asal Lubuklinggau, Armyn Dwi Suryathin Diprotes Persebaya, Kok Bisa, ini Penjelasannya

Wasit Armyn Dwi Suryathin (paling kanan) mengeluarkan kartu merah di laga Barito Putera vs Perseru Serui, Jumat, 19 Oktober 2018--

SURABAYA, LINGGAUPOS.CO.IDWasit asal Lubuklinggau, Armyn Dwi Suryathin diprotes Persebaya. Karena sebelumnya merugikan Persebaya dalam laga melawan Persija Jakarta.

Bahkan Persebaya mengirimkan surat protes ke Ketua Komite Wasit PSSI.

Karena mendadak Armyn Dwi Suryathin ditugaskan memimpin laga Madura United vs Persebaya, Sabtu, 16 September 2023.

Apalagi dalam laga tersebut, diketahui Persebaya kalah 3-0 dari Madura United.

BACA JUGA:Cabor Balap Sepeda Sumbang Emas untuk Lubuklinggau di Porprov Sumatera Selatan

Dikutip dari Harian DIsway, disebutkan bahwa Armyn Dwi Suryathin yang merupan Guru SMA Negeri 3 Lubuklinggau, cukup terkenal di pecinta sepak bola Indonesia karena beberapa keputusan kontroversialnya saat memimpin Liga Indonesia.

Ia merupakan satu dari 18 nama wasit yang aktif memimpin Liga Indonesia musim 2023/2024.

Armyn Dwi Suryathin saat ini memegang lisensi wasit C1 Nasional yang menjadikan dirinya dapat memimpin laga di Liga 1, Liga 2, dan Liga 3.

Namun, saat mengikuti seleksi wasit yang digelar PSSI dan bekerja sama dengan tenaga ahli dari Japan Football Association (JFA), nama Armyn Dwi Suryathin masuk ke dalam 18 nama teratas.

BACA JUGA:Pundi-pundi Medali Lubuklinggau Kembali Bertambah, Gulat Sumbang 8 Medali Porprov Sumatera Selatan di Lahat

Ia memiliki kewajiban untuk memimpin laga kasta tertinggi Liga 1. Armyn Dwi Suryathin sendiri berasal dari Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Lubuklinggau.

Ia dan terdaftar sebagai wasit yang berasal dari Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Sumatera Selatan.

Selama gelaran Liga 1 musim 2023/2024 hingga pekan ke-12 wasit Armyn Dwi Suryathin telah memimpin sebanyak 7 laga.

Dari tujuh laga tersebut wasit kelahiran Lubuklinggau itu telah mengeluarkan sebanyak 36 kartu kuning dan 1 kartu merah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: