Sambil Menangis, Ibu Korban Frengki Saputra Minta, Penjual Seblak yang Bunuh Anaknya Segera Ditangkap

Sambil Menangis, Ibu Korban Frengki Saputra Minta, Penjual Seblak yang Bunuh Anaknya Segera Ditangkap

Inti Sari, ibu almarhum Frengki Saputra, korban pembunuhan penjual seblak--

"Karena bukti permulaan dari keterangan dari saksi, petunjuk, hasil olah TKP dan barang bukti yang kita amankan yang menjadi petunjuk untuk kita menetapkan siapa terduga pelaku itu inisial D," terangnya.

Kemudian juga diketahui ada beberapa bawang korban yang hilang, yakni sepeda motor Honda Astrea dan uang sekitar Rp 600 ribu. Oleh karena itu pihkanya meminta pelaku segera menyerahkan diri.

Seperti diketahui, saat ditemukan tidak bernyawa, korban berada di kontrakan pemilik warung seblak tempatnya bekerja, yakni Nia Kurniati Rahayu (33).

Selama ini, di kontrakan itu mereka tinggal bertiga. Yakni Nia Kurniati Rahayu, kemudian sepupunya yakni Dede Nurkholik asal Cianjur, Jawa Barat, serta korban Frengki.

BACA JUGA:Mahasiswanya Menjadi Korban Pembunuhan, Berikut Penjelasan STAI Bumi Silampari

Kedua orang itu membantu Nia Kurniati Rahayu selama berjualan seblak sejak sebulan terakhir.

Mulai Senin 4 September 2023, mereka berjualan di Silampari Foodcourt. Namun Selasa 5 September 2023, Nia Kurniati Rahayu pulang ke Cianjur, karena hendak menjemput ibunya, Imas Sholeha (50).

Jumat 8 September 2023, sekitar pukul 06.30 WIB, Nia Kurniati Rahayu dan ibunya Imas Sholeha tiba di Lubuklinggau menumpang travel melalui Palembang.

Namun, saat keduanya menggedor pintu tidak ada yang membuka kamar kontrakan. Karena mengira korban pulang ke kontrakan, mereka pun menyusul ke kontrakan Bimo, tempat korban ngonrak selama ini.

BACA JUGA:Pembunuhan Mahasiswa di Lubuklinggau Menyisakan Kisah Tragis, Ada Tulisan Maaf dengan Darah di Dinding

Saat di Majapahit, diketahui korban Frengki tidak ada di sana. Akhirnya mereka sepakat menjebol pintu kontrakan.

Mereka pun kembali ke kontrakan di Jalan Sejahtera, RT 02, Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur I.

Mereka selanjutnya menjebol pintu rumah menggunakan lingis. Ternyata kosong. Namun kamar belakang (kamar korban dan Dede Nurkholik) terkunci.

Akhirnya mereka juga membuka pintu kamar tersebut, menggunakan arit. Saat pintu terbuka, tercium bau busuk yang menyengat dan terdapat sesosok mayat tertutup selimut di dalam kamar tidur tersebut. datan

BACA JUGA:Pemkot Lubuklinggau Raih Penghargaan Pencapaian Pendataan 100 Persen pada Pemuktahiran Pendataan Keluarga 2023

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: