Paska Kejadian, Keluarga Tersangka Pembunuh Adik Bupati Muratara Ngungsi

MURATARA, LINGGAUPOS.CO.ID – Paska peristiwa pembunuhan terhadap adik Bupati Musi Rawas Utara (Muratara), keluarga tersangka mengungsi ke beberapa daerah.

Apalagi setelah kejadian, rumah keluarga tersangka dibakar. Makanya untuk sementara mereka mengungsi, sampai dengan kondisi semakin kondusif.

Hal ini seperti dijelaskan Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardani melalui Kapolsek Rawas Ilir AKP Hendri.

Menurut Kapolsek sebenarnya kondisi di Desa Belani Kecamatan Rawas Ilir sudah kondusif. Bahkan kini aman dan terkendali. 

BACA JUGA:Soal Pelaku Pembakar Rumah Tersangka Pembunuh Adik Bupati Muratara, ini Penjelasan Polda Sumatera Selatan

Mantan Kasat Narkoba Polres Lubuklinggau ini, mengatakan bahwa paska kejadian penganiayaan, tim dari petugas Polsek Rawas Ilir terus mengawasi, dan memantau Desa Belani. 

“Kami pantau terus, tujuannya agar tidak terjadi kembali serangan balik,” jelasnya dikutip dari Linggau Pos, Senin 11 September 2023.

“Kita harap Kecamatan Rawas Ilir kedepannya bisa lebih aman dan kondusif. Untuk sekarang belum ada tersangka baru dari kasus ini, masih dua tersangka yang ditangkap oleh Polda Sumsel dan belum ada tersangka lainnya, “ jelas Hendri.

Selain itu, juga belum ada warga yang melapor balik ke Polsek Rawas Ilir atas keberatan adanya pembakaran rumah.

BACA JUGA:Penjual Seblak Asal Cianjur yang Membunuh Mahasiswa Lubuklinggau, Diminta Segera Menyerahkan Diri

“Namun belum tahu apakah ada yang melapor ke Polres Muratara atau Polda Sumsel,” jelasnya.

Lebih lanjut, kata Hendri, nasib pemilik rumah keluarga pelaku saat ini tidak ada yang diusir.

“Hanya saja untuk menghindari hal yang tak diinginkan, keluarga para pelaku ada yang mengungsi karena rumah habis terbakar seperti ketempat keluarganya di Lubuklinggau, Banyuasin dan Palembang,” jelas Kapolsek.

“Untuk rumah yang terbakar, ada empat rumah yang habis, sedangkan sisanya alami rusak berat dan rusak ringan,” tegasnya.

Sumber: