Soal Pelaku Pembakar Rumah Tersangka Pembunuh Adik Bupati Muratara, ini Penjelasan Polda Sumatera Selatan

MURATARA, LINGGAUPOS.CO.ID – Imbas pembunuhan adik Bupati Musi Rawas Utara (MURATARA), M Abadi diketahui ada sembilan rumah yang dibakar.

Adapun kesembilan rumah yang dibakar itu, adalah dua rumah kakak tertua kedua tersangka. Kemudian juga membakar rumah tersangka Arwan, rumah tersangka Ariyansyah dan bedeng empat pintu milik kakak tersangka

Kasus pembunuhan Abadi dengan dua tersangka yakni Arwan dan Ariyansyah kini sudah diproses hukum oleh Polda Sumatera Selatan.

Bagaimana dengan pembakaran rumah tersebut?

BACA JUGA:Pembunuh Adiknya Sudah Ditangkap, ini Permintaan Bupati Muratara Kepada Polisi dan Keluarga

Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumsel Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo menjelaskan, kasus pembakaran rumah keluarga tersangka tersebut masih dilakukan penyelidikan.

Dikatakannya, Polres Muratara masih melakukan pendataan rumah yang dibakar pasca insiden pembacokan adil Bupati Muratara, Selasa, 5 September 2023 malam.

“Pasca kejadian (pembacokan adik Bupati Muratara) ada aksi pembakaran rumah. Saat ini masih diinvestigasi Kapolres Muratara,” tegas Kombes Anwar dikutip dari instagram @sumeks.co, Senin 11 September 2023.

Begitupun mengenai adanya dugaan provokator hingga terjadi aksi pembakaran rumah, Kombes Anwar mengatakan masih melakukan penyelidikan.

BACA JUGA:Ini Pengakuan Tersangka Pembunuhan Adik Bupati Muratara, Dihadirkan dalam Pers Rilis di Polda Sumatera Selatan

Sementara itu, Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardani melalui Kasat Reskrim AKP Sopian Hadi saat dikonfirmasi mengaku belum menerima laporan dari pihak yang rumahnya dibakar.

“Sampai saat ini belum ada (melaporkan aksi pembakaran rumah,red), “ kata AKP Sopian Hadi,

 Imbas pembunuhan terhadap adik Bupati Musi Rawas Utara (Muratara), Abadi (45) di Desa Belani Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Muratara, beberapa rumah dibakar.

Rumah yang dibakar adalah milik keluarga tersangka Arwan dan Ariansyah yang kini masih dikejar pihak kepolisian.

Sumber: