Soal Pelaku Pembakar Rumah Tersangka Pembunuh Adik Bupati Muratara, ini Penjelasan Polda Sumatera Selatan

Soal Pelaku Pembakar Rumah Tersangka Pembunuh Adik Bupati Muratara, ini Penjelasan Polda Sumatera Selatan

Salah satu rumah yang dibakar dalam insiden pembunuhan adik Bupati Muratara --

BACA JUGA:Motif Pembunuhan Adik Bupati Muratara, Bukan Karena Pilkades, Ternyata ini Sebabnya

Informasi yang diterima LINGGAUPOS.CO.ID, setelah kejadian pembunuhan, Selasa 5 September 2023 sekitar pukul 21.00 WIB, keluarga korban melakukan pengrusakan terhadap rumah orang tua Arwan dan Ariansyah, yakni Mat.

Diketahui ada dua rumah milik Mat yang dirusak. Kemudian juga merusak rumah milik Arwan. Bahkan membakar rumah milik Lukman (kakak kandung Arwan dan Ariasyah yang biasa ditempati oleh Arwan.

Selanjutnya, mereka membakar rumah dan bedeng milik Amir (juga kakak kandung Arwan dan Ariansyah).

Barulah sekitar pukul 22.00 WIB, api yang membakar rumah Lukman dan Amir berhasil padam, setelah dibantu pemadam kebakaran dari PT SRMD.

Namun, kemudian pukul 23.30 WIB, kembali terjadi pembakaran. Kali ini 2 unit rumah Arifin (kakak kandung Arwan dan Ariansyah) dan rumah milik Ariansyah.

Sementara it, dua orang pelaku pembunuhan adik Bupati Musi Rawas Utara (Muratara), yakni Abadi (45) warga Desa Belani Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Muratara, masih dikejar oleh polisi.

BACA JUGA:Pelaku Pembunuhan Adik Bupati Muratara Diburu, Sebenarnya Ada 2 Korban, Berikut Kronologis Kejadiannya

Selain Abadi dalam kejadian itu, juga ada korban lainnya, yakni Deki. Korban Deki menderita luka putus jempol tangan kanan, dan putus  telunjuk tangan kiri.

Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardani melalui Kasat Reskrim AKP Sopian Hadi membenarkan pembunuhan tersebut.

"Doakan terduga pelaku cepat kita tangkap mas. Yang dibakar rumah keluarga terduga pelaku," tegas Sopian Hadi.

BACA JUGA:Rumah Terduga Pelaku Pembunuh Adik Bupati Muratara Dibakar

Adapun dua orang tersangka yang diduga melakukan pembunuhan, adalah Arwan (30) dan kakaknya Ariyansyah (35). Keduanya warga Desa Belani Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Muratara.

Sementara itu, informasi diterima LINGGAUPOS.CO.ID, pembunuhan itu bermula adanya rapat di rumah Pandit, di Desa Belani Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Muratara.

Rapat ini dihadiri oleh Camat Rawas Ilir Husen, PJ Kades Belani Paisol, Pol PP Kecamatan Rawas Ilir Yansah, korban Abadi dan Deki. Kemudian Sandy, Erwin, Toni, Edi, Sumarta, Pandit dan Akim, serta beberapa orang lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: