Visa Emas

Visa Emas

Sam Altman, warga asing penerima golden visa pertama dari Indonesia--instagram @sama

Melihat kemampuannya di bidang komputer Samuel dimasukkan universitas terkemuka di California: Stanford. Ia kuliah di prodi ilmu komputer. Drop out.

Ia pilih mendirikan usaha: mendirikan Loopt. Yakni aplikasi handphone untuk berbagi lokasi dan alamat. Umurnya 19 tahun. Begitu bermanfaat aplikasi itu sampai membuat Samuel bisa mengumpulkan modal lebih Rp 100 miliar dalam sekejap.

Begitu banyak aplikasi yang ia lahirkan. Ia menjadi muda yang kaya raya. Ia vegetarian. Juga dikenal sebagai jemaat prepper. Ini istilah baru bagi saya. Ternyata ada juga orang yang meyakini bahwa bencana bisa terjadi kapan saja. Dari alam maupun dari manusia. Penganut prepper harus selalu siap menghadapi bencana apa saja. Harus bisa selamat.

Karena itu orang seperti Samuel selalu punya cadangan makanan, air, gas, obat antibiotik, masker anti gas beracun, dan senjata api. Ia mendapatkan sebagian peralatan itu langsung dari Kementerian Pertahanan Israel.

Satu visa emas sudah lahir. Tentu untuk kelahiran-kelahiran berikutnya akan lebih lancar. Pun bila sekalian kembar 2,3 atau 12. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: