4 Fakta Jembatan Ampera Palembang Tidak Lagi Diangkat, Nomor 3 Pastinya Bikin Polisi Sibuk

4 Fakta Jembatan Ampera Palembang Tidak Lagi Diangkat, Nomor 3 Pastinya Bikin Polisi Sibuk

Jembatan Ampera jaman dahulu --

PALEMBANG, LINGGAUPOS.CO.ID - Jembatan Ampera menyeberangi Sungai Musi dan menghubungkan wilayah Seberang Ulu dan Seberang Ilir di Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan. 

Sungai Musi sebelum tahun 1970 an, sering digunakan aktivitas kapal besar karena Sungai ini merupakan salah satu jalur perdagangan. 

Jembatan Ampera merupakan jenis Jembatan gelagar komposit dibangun tahun 1962 dan diresmikan pada tahun 1965. 

Sejak dioperasikan tahun 1965, Jembatan Ampera mulai dilewati kendaraan dari wilayah Seberang Ulu ke Seberang Ilir atau sebaliknya.

BACA JUGA:Anies Baswedan Lebih Memilih Cak Imin Ketimbang AHY untuk Menjadi Wakilnya, Deklarasi Dilaksanakan Hari ini

Jembatan Ampera pada bagian tengahnya didesain bisa diangkat setinggi 63 meter.  

Tujuannya agar kapal besar yang menggunakan perairan Sungai Musi masih bisa melintas. 

Jadi ketika ada kapal besar melintas, Jembatan Ampera diangkat setinggi 73 meter. 

Pada tahun 1970 an jembatan ini tidak pernah kagi diangkat. Bukan karena rusak. 

BACA JUGA:Ingin Daftar CPNS 2023, Tapi Ijazahnya Hilang? Ini Solusinya

Berikut 4 fakta kenapa Jembatan Ampera tidak lagi diangkat. 

1. Tidak ada lagi kapal besar yang lewat karena sungai mengalami kedangkalan.

2. Untuk mengangkat jembatan butuh waktu lebih kurang 30 menit. 

3. Jika Jembatan Ampera masih diangkat tidak bisa dibayangkan bagaimana sibuknya polisi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: