Tersangka Penganiayaan Guru di Lubuklinggau Diduga Diprank Pakai Istilah, Dikira Benar Wanita Tua, Ternyata!

Tersangka Penganiayaan Guru di Lubuklinggau Diduga Diprank Pakai Istilah, Dikira Benar Wanita Tua, Ternyata!

Dua tersangka penganiayaan guru diduga kena prank menggunakan istilah atau bahasa--

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID – Dua tersangka penganiayaan guru SMK Negeri 2 Lubuklinggau, yakni JO (18) dan RR (14), diduga kena prank karena persoalan bahasa atau istilah.

Karena kelompok atau komunitas yang penyuka sesama jenis ini, diketahui memiliki bahasa dan istilah yang hanya dimengerti oleh komunitas mereka sendiri.

Salah seorang yang juga bagian dari kelompok tersebut, sebut saja Sayuti.

Ia bercerita bahwa komunitas ini cukup terselubung  dan membaur di tengah masyarakat, sehingga memerlukan analisis tersendiri untuk mengetahui identitas dan kepribadian mereka.

BACA JUGA:Dihadirkan dalam Pers Rilis, Berikut Pengakuan 2 Tersangka Penganiaya Guru SMK Negeri 2 Lubuklinggau

"Bahasa mereka itu yang jadi pembeda, sering pakai istilah istilah tak lazim. Tapi malah banyak dipakai anak sekarang," bebernya, dikutip dari sumateraekspres.id, Jumat 1 September 2023.

Ia pun mengatakan kalau di dalam komunitas tersebut, istilah Wanita Tua, dianalogikan sebagai laki-laki yang berperan sebagai wanita dalam hubungan seksualnya.

"Karena kedua pemuda ini tidak memahami bahasa nonverbal bahasa komunitas ini, jadi mereka bisa terjebak," bebernya.

BACA JUGA:Jika Kasus Pencabulan Dilaporkan, ini Ancaman Pidana yang Dihadapi Guru Korban Penganiayaan di Lubuklinggau

Sat Reskrim Polres Lubuklinggau merilis hasil ungkap kasus, di Kandang Tim Macan Linggau, Jumat 1 September 2023.

Dalam rilis itu, 2 tersangka penganiaya guru SMK Negeri 2 Lubuklinggau, Syaiful Fahmi (45), yakni JO (18) dan RR (14) juga dihadirkan.

Kedua tersangka yakni JO dan RR memberikan pengakuan di hadapan wartawan, yang mewawancarai mereka.

Seperti dikatakan tersangka JO, ia dan RR sengaja datang ke kediaman korban Syaiful Fahmi, karena dijanjikan uang Rp400 ribu.

BACA JUGA:Video Viral di Jogoboyo Lubuklinggau, Ternyata ini Penyebabnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: