Si Pahit Lidah, Dalam Cerita Rakyat Lampung, Dikhianati Istri, Sempat Jadi Pendekar Sombong
Si Pahit Lidah melakukan pertapaan untuk mendapatkan ilmu-dokumen-linggaupo.co.id
Sehingga merugikan dan menakutkan untuk banyak orang.
Serunting segera memperbaiki segala kesalahannya dengan berbuat baik kepada sesama.
Seperti saat dalam perjalanan, dia mengubah Bukit Serut menjadi hutan kayu.
Dalam sekejap bukit itu berubah menjadi hutan kayu hingga masyarakat setempat berterima kasih kepadanya.
BACA JUGA:BKN Resmi Tetapkan Jadwal Penerimaan CPNS dan PPPK, Jangan Salah, Catat Ini Tanggalnya
Kekuatan Si Pahit Lidah juga telah membawa berkah lain bagi pasangan kakek dan nenek.
Saat tiba di Desa Karang Agung, Si Pahit Lidah melihat kakek dan nenek tua yang sangat ingin memiliki anak.
Melihat nenek dan kakek itu yang sangat baik hati, Serunting iba dan menyanggupi keinginan kakek dan nenek tua itu dengan mengubah sehelai rambut menjadi seorang anak bayi yang lucu.
Nenek dan kakek itu bahagia dengan apa yang dilakukan oleh Serunting dan berterima kasih banyak dengan Serunting.
BACA JUGA:Pembalap MTB XCE Jawa Timur Raih Medali Emas pada Pra PON Kejurnas Balap Sepeda 2023 di Lubuklinggau
Setiap daerah punya cerita sendiri mengenai asal terbentuknya nama daerah, begitu pun dengan Kota Lubuklinggau.
Lubuklinggau, yang merupakan salah satu kota yang ada di wilayah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) ini, punya cerita sendiri.
Kepo kan asal - usul Lubuklinggau? Nah LINGGAUPOS.CO.ID akan memberikan penjelasan mengenai awal terbentuknya nama Kota Lubuklinggau, seperti dikutip dari kemdikbud.go.id.
Alkisah pada zaman kerajaan, Lubuklinggau banyak melahirkan para pendekar yang memiliki ilmu kesaktian tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: