Tol Lubuklinggau-Bengkulu Beroperasi, Pilih Bandara Silampari atau Fatmawati Soekarno

Tol Lubuklinggau-Bengkulu Beroperasi, Pilih Bandara Silampari atau Fatmawati Soekarno

Tol Bengkulu-Lubuklinggau banyak pihan pemerbangan-dokumen-linggaupo.co.id

BACA JUGA:Profile Keyla Azzahra Purnama, Paskibraka Asal Lubulinggau, Pembawa Baki Penurunan Bendera di Istana Negara

Asril mengungkapkan, untuk pembangunan Tol Muara Enim-Lubuklinggau pihaknya hanya menyiapkan sarana penunjang.

“Mungkin bukan simpang susun, sebab simpang susun itu kan masuk dalam desain exit tolnya, paling untuk jalan menuju exit tolnya,” tambah Asril. 

Diketahui, Pemkot Lubuklinggau membuat dua jalan menuju akses exit tol di Kecamatan Lubuklinggau Selatan I Kota Lubuklinggau.

Dua jalan exit tol itu sudah siap, dan lagi dalam proses pengecoran.

BACA JUGA:1.003 Terima Remisi 17 Agustus di Lubulinggau, 10 Orang Bebas, Salah Satunya Langsung Salat di Masjid Agung

Adapun kedua jalan menuju exit tol itu, yakni Jalan TMMD yang tembus ke jalan lingkar selatan di Kelurahan Mesat Seni Kecamatan Lubuklinggau Timur II tembus ke Air Kati Kecamatan Lubuklinggau Selatan II. 

Kemudian, dari arah Air Kati menuju jalan TMMD, selanjutnya belok kiri menuju jalan tembus ke Kelurahan Jukung tembus ke Kelurahan Rahma.

“Jadi ada dua akses, tinggal dari arah mana,” jelas Ebi, Pimpinan Proyek pengecoran jalan exit tol dari simpang TMMD menuju Jukung – Rahma.

Ebi menjelaskan, pihaknya sedang membangun proyek lanjutan berupa pengecoran jalan.

BACA JUGA:Tol Muara Enim-Musi Rawas Beroperasi, 3 Kampung Bali Bisa Lewat 2 Exit Tol, Tidak Perlu ke Lubuklinggau

“Semua jembatan sudah selesai. Jalan sudah bisa dilalui, namun pengecoran kami lakukan sesuai titiknya,” ia mengatakan. 

Menurut Ebi, jika warga dari Air Kati, Jukung dan Lubuk Binjai hendak ke pusat kota, sekarang lebih cepat melalui jalur exit tol ini.

Sebelumnya, Wali Kota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe, kembali memberi informasi terbaru terkait pembangunan jalan tol yang melintasi Lubuklinggau.

Diakuinya, memang pihaknya sudah lama tidak koordinasi dengan pusat dalam hal ini kementerian. Namun menurutnya, tinggal masalah waktu dan anggaran saja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: