Dinkes Lubuklinggau Kunjungi 10 Anak Stunting, Berikan Susu dan Makanan Tambahan

Dinkes Lubuklinggau Kunjungi 10 Anak Stunting, Berikan Susu dan Makanan Tambahan

Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha dan istri Ny Aryanti Indra Arya didampingi Kepala Dinkes, Erwin Armeidi memberikan susu tambahan ke anak stunting di Kelurahan Karya Bakti Kecamatan Lubuklinggau Timur II, Jumat 11 Agustus 2023.--

 

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) LUBUKLINGGAU dan seluruh pihak terus berupaya memberikan makanan dan susu tambahan kepada anak Stunting di Kota LUBUKLINGGAU serta terus memantau perkembangannya.

 

Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha dan istri Ny Aryanti Indra Arya didampingi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Lubuklinggau Erwin Armeidi memberikan susu tambahan sekaligus memantau 10 anak stunting dibawah asuhan Kapolres Lubuklinggau selaku bapak asuh stunting, Jumat 11 Agustus 2023.

 

"Saat ini ada 11,7 persen anak Stunting,"kata Kepala Dinkes Lubuklinggau, Erwin Armeidi.

 

“Namun berdasarkan by name by address nya yang sudah kita data, anak stunting saat ini sekitar 200 an lagi. Namun data ini relatif, bisa bertambah bisa juga berkurang,” ungkapnya.

BACA JUGA:Atasi Stunting! Dinkes Lubuklinggau Berikan Makanan Tambahan dan Susu

 

Kemarin ada 10 anak stunting yang mereka kunjungi.

 

“10 anak stunting ini semua di wilayah Timur, dan memang semuanya anak asuh Kapolres Lubuklinggau. Ini awalnya kita berikan susu dan makanan tambahan. Nanti setiap awal kita cek,”jelasnya.

 

Sementara itu, Kapolres Lubuklinggau, AKBP Indra Arya Yudha turun memantau didampingi istri melakukan pemantauan perkembangan anak stunting di 10 titik tersebut.

 

“Kami hadir langsung bersama Kepala Dinas Kesehatan dan Dinas Perikanan, Camat, Lurah dan RT berkunjung langsung atau DDS (doot to door system) ke rumah yang anaknya mengalami kondisi stunting,” ungkap Kapolres.

BACA JUGA:Puluhan Warga Kena DBD, Begini Penjelasan Kadinkes Lubuklinggau

 

Kapolres menjelaskan, stunting merupakan pertumbuhan yang sedikit lambat dialami balita. Namun sambungnya, bukan berarti tidak dapat diantisipasi dan diobati. Salah satunya dengan memberikan beberapa bahan pokok mengandung protein.

 

Adapun bahan pokok tersebut kata Kapolres diantaranya makanan ikan olahan yang sudah melewati beberapa tes dari ahli gizi yang memang juga dilibatkan. Dan yang paling penting susu tambahan.

 

“Susu yang mengandung protein tinggi diberikan dalam sebulan itu juga sampai dengan empat kaleng. Jadi setiap minggu kita berikan satu kaleng dalam rangka pengentasan stunting,” jelasnya.

 

"Kami berharap pihaknya bersama dengan Pemerintah Kota Lubuklinggau dapat mengentaskan persoalan stunting. Sehingga generasi-generasi nanti dapat menjadi kader-kader yang berguna bagi bangsa dan negara,"tutupnya.(*)

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: linggaupos.bacakoran.co