Mancing Mania Wajib Tahu, Ini Lokasi Ikan Semah Jelmaan Prajurit Prabu Siliwangi di Lubuklinggau-Musi Rawas

BACA JUGA:Ikan Semah Disebut Juga Ikan Dewa, Menu Para Sultan, Harganya Selangit, Ini Alasannya

Namun upaya ini gagal. Kalaupun berhasil, rasa Ikan Semah hasil budidaya tidak sama dengan Ikan Semah yang dipancing para pemancing mania. 

Sekedar informasi, Ikan Dewa dengan nama lain Cyprinidae banyak diburu para mancing mania (sebutan orang yang hobi mancing). 

Bagi mereka mancing mania wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), ikan konsumsi para sultan itu dikenal dengan nama Ikan Semah. 

Masyarakat Jawa Tengah dan Timur, menyebut Ikan Semah dengan nama Ikan Tombro. 

BACA JUGA:Petugas Terapi RS AR Bunda Tolak Pasien BPJS, ini Kata BPJS Kesehatan Lubuklinggau

Kemudian para mancing mania di Jawa Barat, Ikan atau Ikan Dewa dikenal dengan sebutan Ikan Kancra.  

Beberapa daerah lain menyebutnya dengan nama Ikan Curong,  Ikan Batak, Ikan Lempon, Ikan Ihan, Ikan Sepan, Ikan Kelah, Ikan Masheer, dan Ikan Torsoro.

Namun dari sekian banyak nama, sebutan Ikan Dewa memang yang paling populer.

Jenis ikan konsumsi yang harganya mahal tersebut sejak dulu sering ditemukan menghuni kolam dan telaga yang dikeramatkan oleh masyarakat.

BACA JUGA:Petugas Terapi RS AR Bunda Tolak Pasien BPJS Kesehatan, Harus Pakai Umum, Berikut Kronologisnya

Selain dikeramatkan, jenis ikan keluarga karper dari suku Cyprinidae itu juga tergolong langka. Karper secara umum adalah keluarga besar Ikan Mas.

Untuk budidaya, ikan ini juga tergolong lambat pertumbuhannya, diperlukan waktu setahun lebih untuk mencapai ukuran konsumsi. 

Saat tahun baru Imlek, konon harganya bahkan bisa mencapai jutaan rupiah per kg, bahkan bisa tembus Rp6 Juta per ekornya. 

Ikan dewa berukuran sedang hingga besar, panjang standar mencapai 1.000 mm. Dua pasang sungut terdapat di moncong dan di sudut mulut di rahang atas dengan badan memanjang, memipih tegak.

Sumber: