Sejarah Empat Lawang, Diusulkan jadi Ibukota Keresidenan, Punya Peran Penting, Benarkah Ada 4 Pintu?

Sejarah Empat Lawang, Diusulkan jadi Ibukota Keresidenan, Punya Peran Penting, Benarkah Ada 4 Pintu?

Sejarah Kabupaten Empat Lawang yang resmi terbentuk pada 20 April 2007-Dokumen-LINGGAUPOS.CO.ID

BACA JUGA:Demi Tol, Warga Lubuklinggau Diminta Jangan Membangun Melampaui Batas Jalan, ini Penjelasannya

Penuturnya cukup banyak karena selain warga asli seperti dari desa Baturaja tadi, ada pula cukup banyak pendatang yang menuturkan bahasa ini di Kecamatan TebingTinggi. 

Terakhir Bahasa Jawa. Penutur asli bahasa Jawa banyak bertebaran terutama di daerah bekas daerah transmigrasi dan di perkebunan-perkebunan. 

Suku Jawa ada banyak pula di daerah perkotaan dan bisa dikatakan ada di segala bidang meskipun dalam bertutur sudah tidak lagi menggunakan bahasa Jawa.

Di Kecamatan Tebing Tinggi ada daerah berbahasa Jawa yang sudah menjadi desa definitif yakni Desa Mekarti Jaya yang sekarang sudah tidak terlalu terpencil lagi sejak diperbaiki akses jalan ke sana. 

BACA JUGA:Karyawan PT PNM Berulang Kali Menjadi Korban Perampokan di Musi Rawas, Ternyata ini Penyebabnya

Demikian sejarah Kabupaten Empat Lawang dan Bahasa Daerah yang digunakan dikutip dari beberapa sumber. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: