Dijuluki Raja Petarung di Gelanggang, Begini Kehebatan Ayam Bangkok yang Jadi Primadona

BACA JUGA:Sejarah Keramat Penjage Bengkal dan Dian Pematang Hijau di Musi Rawas, Asal Mula Desa Lubuk Tua

Ayam Birma memiliki varian turunannya sendiri yang tidak kalah kuat dengan ayam petarung lainnya. 

Yang terkuat saat ini adalah Ayam Birma Super, merupakan jenis ayam Birma tidak terkontaminasi dengan campuran gen lain dalam artian murni.

Kelebihan dari Ayam Birma jenis ini adalah mental bertarungnya begitu kuat dan bermental baja.

Satu jenis lain yaitu Ayam Birma Atret, jenis ayam yang begitu digemari dalam perburuan liar oleh para pemburu ayam.

BACA JUGA:Masih Pelajar Sudah Jadi Preman, Hadang Truk di Pintu Tol Keramasan, Viral di Media Sosial, Begini Jadinya

Ayam Birma Atret ini, sesuai namanya, memiliki kecepatan dan keakuratan yang luar biasa. 

Bahkan Ayam Birma sering mengincar leher lawan yang mana dapat mengganggu keseimbangan lawan. Berat tubuh Ayam Bhirma dari segala jenis hanya berkisar 2-2,5 Kg.

Namun jangan salah, dengan keterbatasan itu Ayam Birma bahkan mampu mengalahkan ayam lokal jantan dewasa sekalipun.

Ayam Birma juga memiliki bentuk mata yang tajam dan melotot sehingga menjadikannya berani diadu serta nampak garang di mata lawan.

BACA JUGA:Target AKBP Indra Arya Yudha Sebagai Kapolres Lubuklinggau, Setelah Menggantikan AKBP Harissandi

Kemudian ada lagi namanya Ayam Shamo. Nah jenis Ayam Petarung yang satu ini jika di Indonesia populer dengan nama Ayam Siam.

Banyak yang menduga Ayam Shamno berasal dari Thailand karena fisiknya mirip Ayam Bangkok. Ayam ini memiliki kemampuan pukul keras yang mumpuni. 

Sehingga membuat ayam jenis ini menjadi primadona dalam dunia ayam petarung.

Ayam Shamno terlihat seperti raksasa sadis di kalangan ayam petarung. Ayam Shamo postur tubuhnya luar biasa mencapai 90 cm.

Sumber: