3 Tol Terowongan di Indonesia, 2 di Sumatera, Salah Satunya Bengkulu - Lubuklinggau, Pemandangannya Asyik
Pemadangan Terowongan Tol Cisumdawu-jambiekspres.co.id-
Tol Padang – Pekanbaru merupakan koridor pendukung/sirip jaringan tol trans-sumatera yang membentang dari provinsi kota Padang dan Sumatera Barat hingga Kota Pekanbaru Provinsi Riau.
Memiliki terowongan yang akan menembus perut bukit barisan. Pembangunan tol ini sekarang sedang berjalan secara perlahan.
BACA JUGA:Tol Betung – Tempino Mulai Dibangun, ini Wilayah yang Dilintasi
Terowongan ini akan dikerjakan oleh kontraktor Jepang melalui JICA (Japan International Cooperation Agency).
JICA adalah Badan Kerja Sama Internasional Jepan, dimana JICA merupakan sebuah lembaga yang didirikan oleh pemerintah Jepang khusus untuk membantu pembangunan negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.
Kementerian PUPR dalam keterangannya mengatakan, proses pembangunan terowongan di ruas tol Padang-Pekanbaru ini akan menggunakan dua metode.
Pertama metode New Austrian Tunneling Methods (NATM) dan metode Tunneling Boring Machine (TBM) yang juga diterapkan dalam pembangunan ruas Moda Raya Terpadu (MRT) di Jakarta.
BACA JUGA:Exit Tol di Ruas Bayung Lencir-Tempino Muba Ditambah, Satu Digeser, Ini Alasan Pj Bupati Apriyadi
Menurut Badan Pengelola Jalan Tol, NATM merupakan metode modern terowongan, dimana desain dan konstruksi menerapkan pemantauan canggih guna mengoptimalkan berbagai teknik penguatan dinding berbasis pada jenis batuan yang ada daerah pegunungan yang ditemui saat penerowongan berlangsung.
NATM menggunakan prinsip-prinsip perilaku massa batuan di bawah beban dan memantau kinerja konstruksi bawah tanah selama konstruksi.
NATM diterapkan juga saat penggalian tanah lunak dan pembuatan terowongan di sedimen berpori dan prinsip kerjanya sangat detail konstruksi.
Indonesia cukup berpengalaman untuk urusan terowongan dan sudah diterapkan pada pembangunan bendungan berupa saluran pengelak.
BACA JUGA:Perkembangan Terbaru, Tol Bayung Lencir Sumatera Selatan dengan Tempino Jambi, Exit Tol Digeser
Terowongan sendiri merupakan inovasi konstruksi modern. Menjadi alternatif pemanfaatan underground space yang efektif dalam proyek Jalan Tol Trans Sumatera.
Terowongan ini akan dibangun di Kabupaten Limapuluh Kota di daerah Payakumbuh dengan panjang total 8,95 Km. Total akan ada lima terowongan yang akan dibangun di ruas ini. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: