Viral Video Pelayanan RSUD Sekayu Dikeluhkan Masyarakat, Direktur: Sanksi dan Pembinaan Kepada Petugas

Viral Video Pelayanan RSUD Sekayu Dikeluhkan Masyarakat, Direktur: Sanksi dan Pembinaan Kepada Petugas

Viral Video Pelayanan RSUD Sekayu Dikeluhkan Masyarakat--

LINGGAUPOS.CO.ID – Pelayanan RSUD Sekayu, Musi Banyuasin (Muba) dikeluhkan masyarakat. Bahkan video kekesalan warga mengenai pelayanan tersebut, viral di media sosial.

Dalam video beredar dengan durasi 2,16 menit, ada seorang pria yang kesal dengan pelayanan pihak RSUD, karena merasa diputar-putar dalam admistrasi. Selain itu, juga terdengar adanya pertengkaran antara warga tersebut dengan petugas RSUD.

Berkaitan dengan video ini, RSUD Sekayu tak tinggal diam menyikapi viralnya video yang menyoroti pelayanan terhadap pasien.

Dalam semangat untuk terus menghadirkan pelayanan yang sigap, nyaman, dan berkualitas, manajemen RSUD Sekayu menyampaikan klarifikasi secara terbuka dan penuh tanggung jawab atas kejadian yang ramai diperbincangkan di media sosial tersebut.

BACA JUGA:Dukungan BRI Antar Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional

Melalui pernyataan resmi, Direktur RSUD dr Sharlie Esa Kenedy, MARS mengakui adanya miskomunikasi antara petugas dengan keluarga pasien terkait prosedur administrasi pengajuan jaminan pembiayaan dari Pemerintah Kabupaten Muba. Kejadian ini menjadi perhatian serius dan langsung ditindaklanjuti.

"Pasien tersebut dirawat di RSUD Sekayu sejak 12 April hingga 16 April 2025 akibat kecelakaan lalu lintas. Setelah dinyatakan pulih oleh dokter penanggung jawab, pasien diperbolehkan pulang," terangnya, dikutip Jumat 18 April 2025.

Sebagai bentuk tanggung jawab dan komitmen untuk memperbaiki layanan, RSUD Sekayu telah mengambil langkah tegas dengan memberikan sanksi dan pembinaan kepada petugas yang terlibat. Diketahui, petugas tersebut merupakan tenaga non-ASN.

"Video tersebut menjadi bahan evaluasi mendalam bagi kami. Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan berterima kasih atas perhatian serta masukan dari masyarakat. Hal ini menjadi pengingat penting untuk terus berbenah," lanjut dr Sharlie Esa Kenedy.

BACA JUGA:Dapur Mitra MBG Harus Kuat Modal, Jangan Sampai Rugi Hingga Rp1 Miliar Seperti di Jakarta

Ia menegaskan akan terus melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem pelayanan, termasuk peningkatan kualitas sumber daya manusia, penataan manajemen internal, dan komunikasi publik yang lebih efektif.

"Sebagai rumah sakit rujukan utama di Kabupaten Muba, kami berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat. Kami juga mendukung penuh visi besar Muba Maju Lebih Cepat 2025–2030. Kritik dan saran dari masyarakat akan selalu menjadi bagian penting dalam membangun pelayanan kesehatan yang lebih baik," tutupnya.

Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: