Asal Mula Dusun Selangit Musi Rawas, Diambil dari Nama Ikan Diawetkan, Begini Ceritanya
Dusun Selangit Musi Rawas konon diambil dari nama ikan yang diawetkan oleh putra keturunan raja Kerajaan Majapahit.-Ilustrasi-LINGGAUPOS.CO.ID
BACA JUGA:Selama Jabat Kapolres Muratara, AKBP Ferly Rosa Putra Sudah Pecat Belasan Anggota Nakal
Di Sungai Serut banyak ikannya, inilah yang membuat Momot dan istrinya paling senang menghabiskan harinya untuk mencari ikan.
Ikan yang didapat sebagian dimakan dan sebagiannya dibuat bekasam (ikan yang dimasukan dalam bambu).
Ikan bekasam ini sering dijadikan oleh-oleh bagi Momot untuk mertuanya.
Gindo Hilang Tengkuluk memang sangat menyukai ikan bekasam yang dibuat dengan cara diawetkan dengan dipermentasi dalam guci atau tempat tertutup.
BACA JUGA:Pemuda yang Terjun ke Sungai Saat Penggerebekan Polisi di Muratara, Sudah Ditemukan, ini Kondisinya
Namun beban berat yang dibawah Momot dan anaknya membuat Gindo menyarankan agar ikan hasil tangkapan berikutnya untuk dibuat ikan salai.
Mereka belajar di Ulak Lebar cara membuat ikan salai. Untuk pekan-pekan berikutnya Momot dan istrinya membawakan oleh-oleh untuk Gindo HilangTengkuluk berupa ikan salai.
Ikan salai yang pertama dibuat Momot dimakan Gindo Hilang Tengkuluk terasa pahit.
Bahkan saat Gindo memeriksa ikan dan tercium bau angit.
Sementara Momot tertidur karena kelelahan dan bermimpi melihat Ibunya Putri Bungsu turun ke bumi.
Gindo mengatakan Momot Ikan Salainya angit. Di satu sisi Momot mengigau ibunya naik ke langit lagi.
Lantas Momot berteriak, Salai angit, ibuku berada di langit.
Akhirnya Momot terinspirasi untuk mengantikan nama dusun yang dibukaknya dengan nama Dusun Salai Angit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: