7 Bidadari Mandi di Telaga Musi Rawas, Bikin Patah Hati Pemuda Perantau Asal Curup, Begini Kisahnya

7 Bidadari Mandi di Telaga Musi Rawas, Bikin Patah Hati Pemuda Perantau Asal Curup, Begini Kisahnya

Tari Silampari menurut cerita berawal dari turunnya 7 bidadari dari khayangan di MUara Kati Lama Kabupaten Musi Rawas-Dokumen-Cerita Rakyat Musi Rawas

BACA JUGA:Asal Usul Tari Silampari, 7 Bidadari Turun Mandi, Si Bungsu Menikah dengan Pemuda Asal Curup di Musi Rawas

Terpesonalah berenghas, diperhatikannya lah dengan seksama ketujuh gadis tersebut.

Gadis termuda ternyata memiliki paras paling cantik diantara mereka. 

Dari sini timbulah keinginan Berenghas untuk memiliki gadis yang paling elok tersebut. 

Ketika tujuh gadis tersebut terjun mandi di telaga, Berenghas mengambil seperangkat pakaian milik gadis termudah itu. 

BACA JUGA:Dusun Teluk Kuala Suka Rami, Asal Mula Nama Ibukota Musi Rawas, Terdapat Keramat Metau, Ini Sejarahnya

Menurut cerita, 7 gadis yang mandi itu merupakan putri-putri khayangan atau bidadari sedang turun mandi. 

Singkat cerita, para bidadari itu selesai mandi mengenakan pakaian merek dan terbang kembali ke khayangan.

Tiba saatnya bidadari bungsu, terkejut ketika melihat pakaianya tidak ada lagi.

Putri bungsu itu kemudian menangis dan muncul Berenghas menampilkan diri sebagai pahlawan, lalu gadis itu dibawa ke rumahnya.

BACA JUGA:Kisah Dusun Muara Beliti Musi Rawas, Si Pahit Lidah Kecewa, Sumpah Mojomanis jadi Majapahit

Kemudian Berenghas dan bidadari bungsu tadi menikah.

Dalam pesta upacara pernikahan Berenghas, 6 saudara putri bungsu datang diiringi gong dan gendang menjadi saksi alam upacara arak-arakan.

Selesai upacara pesta, 6 bidadari bungsu tadi kembali ke khayangan. Sedangkan bidadari bungsu tidak ikut karena telah menjadi istri Berenghas. 

Cerita tentang Berenghas mempersunting bidadari dari khayangan terdengar Raja Temiang Tinggi yang mana kerajaannya berada di sebelah ulu Muara Kati Lama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: