7 Bidadari Mandi di Telaga Musi Rawas, Bikin Patah Hati Pemuda Perantau Asal Curup, Begini Kisahnya

7 Bidadari Mandi di Telaga Musi Rawas, Bikin Patah Hati Pemuda Perantau Asal Curup, Begini Kisahnya

Tari Silampari menurut cerita berawal dari turunnya 7 bidadari dari khayangan di MUara Kati Lama Kabupaten Musi Rawas-Dokumen-Cerita Rakyat Musi Rawas

BACA JUGA:Anggota TNI Tabrakan di Lubuklinggau, Lawannya Patah Kaki

Melihat itu, istrinya bahagia sekali dan segera mengenakan pakaian tersebut. 

Setelah selesai , dengan mengucapkan kata-kata selamat tinggal pada Berenghas, istrinya terbang kembali ke khayangan.

Berhari-hari Berenfhas termenung di pinggir sungai kecil itu sambil bersenandung menyanyikan lagu/rejung silampari. 

Lagu ini menceritakan tanda kepedihan, kesedihan dan kerinduan hati Berenghas pada istrinya. Selanjutnya sungai itu dinamakan Sungai Rindu Ati.

BACA JUGA:Soal Pengemis Anak di Lubuklinggau Setor ke Seseorang, Polisi Berikan Penjelasan

Dari peristiwa dan kisah ini, maka tarian yang dibawakan enam saudara bungsu bidadari tadi dijadikan sebuah tarian adat disebut Tari Silampari .(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: