Sumpah Bereng Kecik, Orang Kupang Jangan Menikah dengan Tanah Periuk Sebelum Kambing Bertanduk Emas

Sumpah Bereng Kecik, Orang Kupang Jangan Menikah dengan Tanah Periuk Sebelum Kambing Bertanduk Emas

Ilustrasi cerita rakyat.--

BACA JUGA:Profil Ketua Baznas Mura KH Bahana, yang Diisukan Jadi Bakal Calon Wakil Bupati Mendampingi Ratna Machmud

Terjadi perkelahian antara mereka yang berlangsung selama lima hari lima malam. Di hari keenam mereka berhenti dan sepakat untuk melanjutkan dihari ketujuh.

Jalak Rogong menulis surat untuk adiknya dimasukan kedalam bambu, lalu dihanyutkan ke Sungai Kelingi. 

Saat adiknya Kademong sedang maencuci beras di tepian Sungai Kelingi, bambu tersebut datang menghampiri Kademong.

Isi surat tersebut pilih padi atau rumput? Perang sudah terjadi! Jika engkau sayang padi, maka carilah cara agar padi dapat tumbuh, dan bisa melenyapkan rumput. 

BACA JUGA:Demi Sinyal Internet 4G, di Ulu Rawas Muratara Ada Warga yang Syukuran, Ada yang ke Desa Sebelah

Kademong harus memilih salah satu untuk menghentikan eperang ini. Walaupun dengan perasaan yang berat memutuskan di dalam hatinya siapa yang ia selamatkan.

Di malah hari, ketika hujan deras. Kademong membuatkan secangkir kopi untuk suaminya bersama sepiring pais hangat. 

Lalu Kademong mulai merayu suaminya dan menanyakan apa kelemahan suaminya. Bereng Kecik menjawab setiap orang punya kelemahan tapi ini rahasia. 

Jangan engkau beritahu pada siapapun termasuk kakak Jalak Rogong. Sebenarnya jika orang mau melumpuhkan Bereng Kecik, jangan mencari badannya.

BACA JUGA:Di Kabupaten ini Pelajarnya Harus Uji Nyali untuk Menuju ke Sekolah, Hendak Diperbaiki Desa Namun Dilarang

Tetapi harus pergi ke padang ilalang yang berada tepat di atas Air Terjun Sungai Kelingi. 

Carilah sebuah ilalang bewarna merah yang terus bergoyang-goyang. Ternyata di alang-alang itulah Bereng Kecik menitipkan nafasku. 

“Setelah ilalang bewarna merah ditemukan carilah bemban burung di hutan sini setelah itu oleskan dengan kotoran ayam yang sangat busuk, kemudian tancapkan pada ilalang bewarna merah tadi,” demikian kelemahan Bereng Kecik yang disampaikan kepada istrinya.

Ketika ayam mulai berkokok kira-kira pukul tiga pagi, Kademong  bangun dari tidurnya. Ia melihat Bereng Kecik masih tertidur dan secara diam-diam mengirimkan kabar kepada Jalak Rogong tentang rahasia suaminya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: