Sumpah Bereng Kecik, Orang Kupang Jangan Menikah dengan Tanah Periuk Sebelum Kambing Bertanduk Emas

Sumpah Bereng Kecik, Orang Kupang Jangan Menikah dengan Tanah Periuk Sebelum Kambing Bertanduk Emas

Ilustrasi cerita rakyat.--

MUSI RAWAS, LINGGAUPOS.CO.ID –  Desa Ulak Kebur Tanjung Kemuning Marga Perotin Lima menjadi awal mula terbentuknya Desa Tanah Periuk di Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas. 

Ada dua versi yang menyebutkan sejarah terbentuknya Desa Tanah Periuk berdasarkan cerita rakyat

Versi pertama nama Desa Tanah Periuk dikisahkan dari cerita rakyat ditulis dalam buku Sejarah, Legenda dan Cerita Rakyat Kabupaten Musi Rawas tentang perang saudara antara Depati Jalak Rogong dengan Berig Kecik .  

Versi kedua dikisahkan dari buku cerita rakyat Jaka Rogong dan Bereng Kecik ditulis Yeni Wiharni.

BACA JUGA:Lima Polisi di Lubuklinggau Terjaring Operasi Patuh Musi 2023, ini Ancaman Sanksinya

Dalam cerita ditulis Yeni Wiharni dijelaskan disebut Desa Tanah Periuk karena pada zaman dulu pernah ada seseorang dari Belanda yang membuat periuk (tempat memasak nasi) menggunakan media tanah.

Di desa ini mengalir sebuah sungai bernama Sungai Kelingi. Airnya mengalir jernih bahkan terlihat jelas jika ada seekor ikan yang berenang.

Jalak Rogong merupakan jawara di Desa Tanah Periuk terkenal sampai di luar wilayah. Selain itu Jalak Rogong juga dikenal sebagai pemuda yang tegas, pemberani, dan sakti.

Berbagai macam ilmu bela diri telah dikuasai Jalak Rogong, termasuk tidak satupun senjata tajam melukai tubuhnya.

BACA JUGA:Terungkap! Setiap Tahun Ribuan Mahasiswa Indonesia Pindah Kewarganegaraan Singapura! Ini Alasannya

Sebenarnya nama asli Jalak Rogong adalah Gindo Ria.  Dia mendapat julukan Jalak Rogong karena kebiasaan buruknya setiap hari berada di gelanggang perjudian sabung ayam. 

Nama Jalak diambil dari nama ayam kesayangannya yang tidak mempunyai Rogong (ekor) berwarna hitam kehijau-hijauan.

Jalak Rogong mempunyai seorang adik perempuan bernama Kademong, terkenal dengan kecatikannya. 

Kabar kecantikan Kademong sampai juga ke telinga seorang pemuda yang rumahnya terletak di Desa Kupang bernama Bereng Kecik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: