Sumpah Bereng Kecik, Orang Kupang Jangan Menikah dengan Tanah Periuk Sebelum Kambing Bertanduk Emas

BACA JUGA:Asal Usul Tari Silampari, 7 Bidadari Turun Mandi, Si Bungsu Menikah dengan Pemuda Asal Curup di Musi Rawas

Bereng Kecik adalah seorang pemuda sakti, tidak ada senjata tajam yang mampu melukai tubuhnya. 

Jika sedang berperang, orang akan kewalahan melumpuhkan karena jika suaranya berada di Timur, maka badannya berada di Barat. 

Jika suaranya ada di Selatan, maka tubuhnya berada di Utara dan bisa menghilang.

Bereng Kecik hanya hidup berdua dengan bapaknya. Ibunya meninggal saat usia Bereng Kecik masih tujuh tahun. Sehari-hari Bereng Kecik membantu bapaknya menyadap karet di kebun.

BACA JUGA:Dusun Teluk Kuala Suka Rami, Asal Mula Nama Ibukota Musi Rawas, Terdapat Keramat Metau, Ini Sejarahnya

Keesokan harinya Bereng Kecik menuju Desa Tanah Periuk dengan semangat yang membara. Setelah sampai di sana, ia berpapasan dengan seorang gadis yang sangat cantik. 

Bereng Kecik bertanya kepada gadis tersebut yang ternyata namanya Kademong. 

Selanjutnya Bereng Kecik menyampaikan maksud kedatang dia ke Desa Tanah Periuk untuk melamar Kademong. 

Jika Kademong setuju Bereng Kecik akan memberikan gan (tanda jika seseorang akan melamar seorang gadis berupa pisau, cincin, uang, dan sapu tangan sebagai bungkusnya).

BACA JUGA:Kisah Dusun Muara Beliti Musi Rawas, Si Pahit Lidah Kecewa, Sumpah Mojomanis jadi Majapahit

Kemudian Kademong setuju dan menerima semua benda-benda yang diberikan Bereng Kecik. Lalu Bereng Kecik berjanji akan kembali 3 hari lagi untuk menemui kakak Kademong.

Tiga hari kemudian Bereng Kecik dan bapaknya betandang kerumah Kademong.Ketika sampai di sana, pintu dibukakan oleh Jalak Rogong. 

Kemudian masuklah ayah Bereng Kecik memperkenalkan diri dan bertanya.  

Apakah Bereng Kecik telah memberikan gan kepada Kademmong dan Kademong menjawab sudah.

Sumber: