Kisah Dusun Muara Beliti Musi Rawas, Si Pahit Lidah Kecewa, Sumpah Mojomanis jadi Majapahit

Kisah Dusun Muara Beliti Musi Rawas, Si Pahit Lidah Kecewa, Sumpah Mojomanis jadi Majapahit

Pasar Metau di ibukota Kecamatan Muara Beliti yang konon diambil dari nama Keramat Metau di tepi Sungai Kelingi sebelah Ulu Metau Tanah Marga Proatin Lima-Dokumen-LINGGAUPOS.CO.ID

BACA JUGA:Sejarah Desa Tanah Periuk Musi Rawas, Bering Kecik Pendekar Sakti dari Bengkulu, Kalah Perang Dihianati Istri

Si Pahit Lidah tidak percaya begitu saja akan ucapan istrinya. Selanjutnya Si Pahit Lidah mencari buah Mojomanis di rumah tempat tinggalnya ketika istrinya Tuan Gadis pergi ke sungai. 

Al hasil Si Pahit Lidah menemukan buah Mojomanis yang ternyata masih ada di rumah. 

Melihat buah Mojomanis masih tersebut, Si Pahit Lidah menjadi kurang simpatik pada istrinya Tuan Gadis. Dia merasa kecewa karena sudah dibohongi istrinya. 

Si Pahit Lidah menganggap istrinya tidak mencintainya dengan sepenuh hati. 

BACA JUGA:Depati Bodo Negeri Ulak Lebar di Lembah Bukit Sulap, Pernah Menjadi Hulubalang Kesultanan Palembang Darussalam

Lantas Si Pahit Lidah memutuskan pergi meninggalkan rumah milik mertuanya Raja Ratu Sinuhun. Dia pergi mengembara kemana saja dia suka. 

Rasa kesal teramat sangat membuat Si Pahit Lidah mengeluarkan Sumpah terhadap buah Mojomanis. Dalam sumpah Si Pahit Lidah buah Mojomanis yang rasanya manis menjadi buah dengan rasa yang pahit. 

Sumpah yang keluar dari mulut siapa pun pada zaman dahulu akan menjadi kenyataan. 

Termasuk sumpah Si Pahit Lidah terhadap Buah Mojomanis yang akhirnya mengeluarkan rasa yang teramat pahit. 

BACA JUGA:Asal Usul Desa Tanah Periuk Musi Rawas, Berawal dari Perang Saudara, Berebut Lahan Kekuasaan

Lantas ketika Raja Ratu Sinuhun makan buah Mojomanis, ternyata terasa pahit. Inilah yang menjadikan nama Mojomanis menjadi Majapahit. 

Melihat menantunya Si Pahit Lidah tidak pernah lagi kelihatan, membuat Raja Ratu Sinuhun bertitah kepada sembilan anaknya untuk mencar dan menemukan Si Pahit Lidah. 

Mendengar titah dari ayahanda Raja Ratu Sinuhun pergilah anak-anak Raja Ratu Sinuhun berpencar untuk mencari keberadaan Si Pahit Lidah suami dari Tuan Gadis. 

Namun sayangnya pencarian yang dilakukan 9 anak Raja Ratu Sinuhun ke seluruh penjuru ini tidak membuahkan hasil. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: