Kisah Dusun Muara Beliti Musi Rawas, Si Pahit Lidah Kecewa, Sumpah Mojomanis jadi Majapahit

Kisah Dusun Muara Beliti Musi Rawas, Si Pahit Lidah Kecewa, Sumpah Mojomanis jadi Majapahit

Pasar Metau di ibukota Kecamatan Muara Beliti yang konon diambil dari nama Keramat Metau di tepi Sungai Kelingi sebelah Ulu Metau Tanah Marga Proatin Lima-Dokumen-LINGGAUPOS.CO.ID

BACA JUGA:Langkah Nyata BPJS Kesehatan Peduli Sesama melalui Donor Darah

Hingga pada akhirnya dua anak Raja Ratu Sinuhun, yakni Tuan Mandi Api dikenal sebagai Penjaga Metau, dan Tuan Gadis tiba di dusun bernama Kuala Suka Rami. 

Dusun inilah yang menjadi asal mula nama Muara Beliti yang saat ini menjadi Ibu Kota Kabupaten Musi Rawas. 

Keberadaan Tuan Mandi Api di Dusun Muara Beliti kala itu membuat penduduk merasa senang.

Karena Tuan Mandi Api baik hati dan suka menolong hingga akhirnya beristrikan Putri Dayang Metarah Mantri Gading binti Tuan Kali. 

BACA JUGA:Simak! Ini Daftar 24 Partai Politik yang Lolos Pemilu 2024

Dalam perkawinannya, Tuan Mandi Api mempunyai anak tiga orang laki-laki. Yakni Penjaga Bujang yang merupakan asal usul orang Muara Beliti,  lalu Penjaga Rinjik dan Penjaga Coco. 

Penjaga Rinjik dan Penjaga Coco dikisahkan cikal bakal orang Dusun Pedang dan Dusun Lubuk Kupang. 

Keduanya sama-sama memiliki kehebatan yang tak kalah kuat dengan ayahanya Tuan Mandi Api. 

Seiring waktu Tuan Mandi Api yang dikenal sebagai Penjaga Metau, serta anaknya Tuan Bujang akhirnya meninggal dunia. Jasadnya dikuburkan di tepi Sungai Kelingi sebelah Ulu Metau Tanah Marga Proatin Lima. 

BACA JUGA:Mulai Tahun Ajaran 2023/2024 Ditetapkan Kurikulum Merdeka, Ini Penjelasannya

Dahulu Marga Proatin Lima terbentuk dari lima dusun dikepalai oleh lima orang Proatin. Kelima dusun itu Muara Beliti, Pedang, Tanah Periuk, Taba Jemekeh dan Dusun Lubuk Tanjung. 

Menurut cerita, Tuan Mandi Api yang merupakan penjaga Keramat Metau mempunyai keistimewahan.

Yaitu dapat membantu orang-orang yang mengalami kesulitan. Misalnya barang dicuri orang dapat kembali lagi dan lain sebagainya dengan syarat yang telah ditentukan. 

Dari KeturunanTuan Bujang dikisahkan dalam silsilah mulai dari Depati Rengek memiliki anak yaitu Depati Siloen dan Jibas. Kemudian anak Depati Siloen, yaitu Depati Kurus. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: