Lubuk di Pangkal Nama Lubuklinggau Ternyata Mistis, Setiap Tahun Dayang Torek Cari Teman Gadis Cantik

Lubuk di Pangkal Nama Lubuklinggau Ternyata Mistis, Setiap Tahun Dayang Torek Cari Teman Gadis Cantik

Jembatan Pertamina yang dibawahnya konon dikenal terdapat Lubuk tempat Dayang Torek bersembunyi yang setiap tahun dipercaya mencari teman gadis cantik.-Dokumen-LINGGAUPOS.CO.ID

BACA JUGA:Lubuklinggau dari Cerita Rakyat, Dayang Torek Tolak Cinta Si Pahit Lidah, Sembunyi Dalam Lubuk Dasar Sungai

Sebagai pewaris tahta Linggau menyadari tugas serta tanggung jawabnya kelak. 

Karena itu, yang terpenting bukanlah segera menikah serta menjalani kehidupan berumah tangga. 

Tugasnya sekarang mengumpulkan banyak bekal pengetahuan sebagai calon pewaris tahta kerajaan. Berilmu tinggi, baik ilmu kesaktian, maupun ilmu tentang pemerintahan.

Pilihan hidup tidak segera mempersunting seorang gadis menjadikan Linggau dijuluki Bujang Tua. 

BACA JUGA:Dianggap Paling Siap Jadi Calon Ibukota Provinsi Sumsel Barat, Berikut Sejarah Nama Lubuklinggau

Namun demikian, julukan tersebut tidaklah menjadikan Linggau surut dari keputusan yang diambil. 

Dia tetap dengan sikapnya, menimba banyak pengalaman serta memilih untuk tidak segera menikah. 

Apalagi, dia memiliki Dayang Torek, adik perempuannya yang cantik jelita. Kecantikan Dayang Torek tersebar sampai ke kerajaan tetangga. 

Linggau sangat menyayangi Dayang Torek. Dia sadar bahwa Dayang Torek adalah incaran setiap pemuda di kerajaan bahkan oleh mereka yang berasal dari kerajaan tetangga tersebut. 

BACA JUGA:19 Juli 2023 Libur Nasional Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 H, Pemerintah Sudah Tetapkan Cuti Bersama

Karena itu, tanggung jawabnya adalah melindungi Dayang Torek. Linggau tidak mencemaskan setiap pemuda yang ada di kerajaan. 

Sebaliknya, gelagat kurang baik justru muncul dari para raja dan pengeran sakti yang berasal dari kerajaan tetangga. 

Mereka mengincar Dayang Torek dan tentunya akan menempuh segala cara untuk dapat mempersuntingnya.

Kecantikan Dayang Torek terdengar oleh seorang pendekar sakti yang bernama Si Pahit Lidah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: