Apakah Puasa Arafah Harus Bersamaan dengan Wukuf, Jangan Bingung ini Solusinya

Apakah Puasa Arafah Harus Bersamaan dengan Wukuf, Jangan Bingung ini Solusinya

Jemaah haji Indonesia saat wukuf di Padang Arafah-nu.or.d-

BACA JUGA:Ingin Menjadi Haji yang Mabrur? ini Tips Buya Yahya Agar Ibadah Haji tak Sia-Sia

Banyak anggota Muhammadiyah pada saat itu memandang bahwa ‘Arafah’ adalah waktu, sehingga peristiwa Arafah terjadi pada 9 Zulhijah sesuai dengan kalender Islam negara masing-masing, bukan merujuk pada aktivitas jamaah haji yang sedang wukuf di Arafah.

Adanya peristiwa ini membuat warga Muhammadiyah mengalami kebingungan internal terkait pelaksanaan ibadah puasa Arafah.

Mereka tidak yakin apakah pelaksanaan puasa Arafah berkaitan dengan ‘tempat’, yaitu saat jamaah haji sedang wukuf di Arafah; atau berkaitan dengan ‘waktu’, yaitu pada tanggal 9 Zulhijah sesuai dengan penanggalan kalender Islam.

Jika kita mengacu pada hadis Nabi SAW, puasa Arafah harus dilakukan pada hari dan tanggal yang sama dengan peristiwa wukuf di Arafah oleh para tamu Allah.

BACA JUGA:Libur Idul Adha 2023 Jadi 3 Hari, ini Tanggapan Haedar Nashir

Artinya, keduanya harus jatuh pada tanggal 9 Zulhijah yang berlaku secara global di seluruh dunia.

Selain itu, puasa Arafah juga harus mengacu pada pelaksanaan wukuf di Arafah.

Oleh karena itu, penyatuan hari Arafah tidak dapat dilakukan secara sederhana dengan hanya mengikuti keputusan politis pemerintah Arab Saudi.

Masalah utama yang menyebabkan perbedaan dalam penentuan tanggal puasa Arafah adalah karena penggunaan kalender Islam saat ini dibuat secara lokal.

BACA JUGA:Jemaah Haji Harus Hindari 6 Kegiatan Ini, Jika Tidak Bisa Jadi Masalah

Hal ini menyebabkan penandaan tanggal yang berbeda di seluruh dunia. Solusinya adalah menciptakan sistem penanggalan yang universal, yaitu Kalender Islam Global, yang dapat digunakan secara seragam di seluruh dunia.

Selama umat Islam belum memiliki Kalender Islam Global akan sulit untuk melakukan penataan sistem waktu.

Sehingga keberadaan suatu sistem yang mengatur waktu secara rapi dan terorganisasi di tingkat global merupakan satu keniscayaan bagi umat Islam.

Berharap ke depannya umat Islam bersatu, setidaknya di belahan dunia sedang melaksanakan puasa Arafah dan di Arafah para jamaah haji sedang wukuf pada waktu yang bersamaan. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: muhammadiyah.or.id