Ingin Menjadi Haji yang Mabrur? ini Tips Buya Yahya Agar Ibadah Haji tak Sia-Sia

Ingin Menjadi Haji yang Mabrur? ini Tips Buya Yahya Agar Ibadah Haji tak Sia-Sia

Buya Yahya--

LINGGAUPOS.CO.ID - Haji mabrur sendiri merupakan manasik yang tidak mengandung maksiat didalamnya baik yakni perilaku, ucapan hingga makanan-makanan yang dikonsumsi.

Haji mabrur, itulah pahala yang dikejar oleh seluruh umat muslim yang melaksanakan ibadah haji.   

Saat ini seluruh umat islam sedang memasuki musim haji, dimana puncaknya adalah saat wukuf di Arafah tanggal 10 Dzulhijjah.

Menjadi Haji mabrur adalah dambaan bagi semua umat islam yang tengah menjalankan rukun islam yang kelima di tanah suci Mekkah yakni ibadah haji.

BACA JUGA:Satu JCH Asal Lubuklinggau Masih Dirawat, Jemaah Haji Indonesia di Mekah Dapat Menu Nusantara

BACA JUGA:Jemaah Haji Harus Hindari 6 Kegiatan Ini, Jika Tidak Bisa Jadi Masalah

Ibadah haji merupakan rukun Islam yang kelima, dimana ibadah haji hukumnya wajib bagi umat Islam yang mampu baik secara fisik maupun finansial.

Setiap umat Islam yang menunaikan ibadah haji tentunya berharap bisa menjadi haji yang mabrur.

Namun untuk menjadi haji yang mabrur tersebut bukanlah perkara yang mudah, tentunya harus ada usaha yang dilakukan untuk menjadi haji yang mabrur.

Untuk bisa menjadi haji yang mabrur tersebut, Buya Yahya dalam suatu kesempatan Buya Yahya pernah membagikan tips untuk menjadi haji yang mabrur.

BACA JUGA:Demi Kesehatan! Jemaah Haji Diminta Jangan Bawa Makanan dari Negara Asal, Ini Alasannya

BACA JUGA:Mualaf di Lubuklinggau Naik Haji, Sempat Terusir dari Keluarga, Kumpulkan Uang dari Jualan Asongan

Dengan menjadi haji yang mabrur, tentunya ibadah yang ditunaikan ke tanah suci tersebut tidak akan menjadi sia-sia.

Ada 7 tips yang dibagikan Buya Yahya untuk bisa menjadi yang mabrur, tips tersebut disampaikan oleh Buya Yahya dalam sebuah video yang diunggah kanal Youtube Al Bahjah TV

Adapun tips untuk menjadi haji yang mabrur yang dibagikan Buya Yahya atau Prof KH Yahya Zainul Ma'arif Lc MA PhD.

1. Niat yang Benar

BACA JUGA:Masyaallah! Inilah Tanda-Tanda Haji Mabrur, Simak di Sini

BACA JUGA:Ini Pengakuan Pengelola Travel Haji Umrah di Lubuklinggau, yang Diduga Lakukan Penipuan

Untuk menjadi haji yang mabrur, menurut Buya Yahya harus dimulai dengan niat yang benar yaitu niat yang tulus dan ikhlas.

Dalam menunaikan ibadah haji, Buya Yahya mengingatkan agar niatnya hanya semata-mata karena Allah SWT bukan karena tujuan duniawi seperti pamer.

Selain dengan niat yang benar, Buya Yahya juga menyarankan untuk menyiapkan segala sesuatu dengan baik terutama materi yang akan digunakan.

Buya Yahya mengingatkan agar harta yang digunakan untuk menunaikan ibadah haji adalah harta yang diperoleh dengan cara yang halal.

BACA JUGA:Soal Penipuan Keberangkatan Haji, ini Pesan Kemenag Lubuklinggau

BACA JUGA:10 Orang Jadi Korban Travel Haji Umrah di Lubuklinggau, Modus Mempercepat Haji

Karena dengan menunaikan ibadah haji dengan harta yang halal, maka perjalanan haji yang dilakukan bisa diterima oleh Allah SWT.

2. Menjaga Kemurnian Hati

Dalam melaksanakan ibadah haji, Buya Yahya mengingatkan bahwa ibadah haji bukan hanya ritual semata, namun juga harus diiringin dengan memberisihkan hati dan menjaga kesucian jiwa.

Oleh karena itu, dalam menunaikan ibadah haji beberapa hal yang harus dihindari seperti sikap sombong atau merasa lebih baik dari orang lain terutama saat sudah menunaikan ibadah haji nanti.

BACA JUGA:Jalan Tol Betung – Jambi Berubah Trase, Jadi Lebih Panjang, Penyebabnya Persoalan Lahan

BACA JUGA:Ke Palembang Cuma 25 Menit, 6 Juli 2023 Tol Kapal Betung Mulai Beroperasi

"Tetaplah rendah hati dan berperilaku baik serta penuh kasih sayang terhadap sesama," pesan Buya Yahya

"Jagalah kesucian hati dari godaan dan nafsu-nafsu negatif yang dapat merusak keikhlasan ibadah," lanjut Buya Yahya.

3. Jangan Sombong

Menurut Buya Yahya, ibadah haji merupakan ujian ketakwaan dan kesabaran yang besar.

BACA JUGA:Ini 50 Orang yang Lulus Paskibraka Provinsi Sumatera Selatan

BACA JUGA:Kok Tega Ya, ASN Wanita di Manna Bengkulu Jual Anak Sendiri

Selama menunaikan ibadah haji, Buya Yahya menyarankan untuk tidak membiarkan kesombongan menghinggapi hati kita.

Dijelaskan Buya Yahya, kesombongan saat menunaikan ibadah haji tersebut bisa dalam bentuk bangga karena telah berada di luar negeri atau memiliki kekayaan yang memadai sehingga bisa menunaikan ibadah haji.

"Ingatlah bahwa haji adalah ibadah yang sama pentingnya dengan ibadah-ibadah lainnya dalam Islam, jangan biarkan kesombongan merusak kebaikan yang telah dicapai melalui perjalanan suci ini," pesan Buya Yahya.

4. Perkuat Iman dan Kejujuran

BACA JUGA:Gecok Kambing Khas Semarang, Variasi Kuliner Hari Raya Idul Adha 2023

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: bengkuluekpress.disway