Jemaah Haji Harus Hindari 6 Kegiatan Ini, Jika Tidak Bisa Jadi Masalah

Jemaah Haji Harus Hindari 6 Kegiatan Ini, Jika Tidak Bisa Jadi Masalah

Jemaah haji diminta patuhi aturan yang diterapkan otoritas pemerintah Arab Saudi khususnya di Masjidil Haram -Dokumen-LINGGAUPOS.CO.ID

JAKARTA, LINGGAUPOS.CO.ID – Jemaah haji Indonesia diminta mematuhi aturan yang diterapkan pemerintah setempat saat mengunjungi tempat ibadah.  

JIka tidak jemaah haji yang melakukan pelanggaran aturan akan mendapatkan masalah. 

Terutama saat melakukan kegiatan mengambil foto ataupun video di Masjidilharam. 

Para jemaah haji diminta mengindahkan ketentuan-ketentuan otoritas pemerintah Arab Saudi agar tidak berurusan dengan aparat keamanan. 

BACA JUGA:Demi Kesehatan! Jemaah Haji Diminta Jangan Bawa Makanan dari Negara Asal, Ini Alasannya

Himbauan ini disampaikan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dikutip dari laman kemenang.go.id, Selasa, 20 Juni 2023.  

Jemaah perlu mengindahkan ketentuan-ketentuan otoritas pemerintah Arab Saudi khususnya di Masjidil Haram agar tidak berurusan dengan aparat keamanan yang bertugas di Masjidil Haram,” imbuh Koordinator Media Center Haji (MCH) PPIH Pusat, Dodo Murtado dalam keterangan persnya di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.

Dodo juga menghimbau kepada para jemaah haji Indonesia agar tidak berlebihan berswafoto (selfie) di Masjidil Haram. Terlebih jemaah haji menggunakan perangkat foto profesional. 

Diketahui pengelola Masjidil Haram di Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah memberlakukan sejumlah aturan yang wajib dipatuhi jemaah haji. 

BACA JUGA:Mualaf di Lubuklinggau Naik Haji, Sempat Terusir dari Keluarga, Kumpulkan Uang dari Jualan Asongan

Para calon jamaah haji Indonesia perlu wajib tahu ketentuan tersebut. Sebab jika ketahuan melanggar terpaksa harus berurusan dengan aparat keamanan Arab Saudi. 

Berikut ini 6 kegiatan yang harus dihindari jemaah haji saat berada di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi dikutip dari laman kemenang.go.id. 

1. Buat Video Berdurasi Lama. 

Pada prinsipnya, pembuatan rekaman  video atau audio cukup longgar diberlakukan oleh otoritas Saudi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: