Kok Tega Ya, ASN Wanita di Manna Bengkulu Jual Anak Sendiri

MANNA, LINGGAUPOS.CO.ID – Kok tega ya? Seorang wanita yang berprofesi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkab Bengkulu Selatan, berinisial Ti (42) tega menjual anak kandungnya.

Anak kandungnya yang sudah berusia 22 tahun, dijual oleh tersangka Ti, yakni Rp250 ribu hingga Rp300 ribu sekali melayani lelaki hidung belang.

Bahkan, aksi Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) atau human trafficking ini, sudah berlangsung cukup lama, yakni selama 2023 ini.

Tersangka TI ditangkap dalam operasi Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang dilakukan Satreskrim Polres Bengkulu Selatan, Kami 22 Juni sekitar pukul 01.45 WIB di rumahnya di  Kecamatan Pasar Manna.

BACA JUGA:6 Warga Kepahiang Bengkulu Mencuri Jahe Karena Miskin, Pengakuannya Bikin Sedih

Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Florentus Situngkir SIK dalam pres release mengatakan, kasus TPPO di Kabupaten Bengkulu Selatan terungkap setelah pihaknya melakukan penyelidikan.

Dan betapa mengejutkannya, pelakunya merupakan seorang ASN yang masih aktif di Pemkab Bengkulu Selatan.

“Ya pelakunya ibu kandung korban. Sekarang pelaku di tahan di Mapolres Bengkulu Selatan,” kata Kapolres, dikutip dari Harian Rakyat Bengkulu.

Masih kata Kapolres, pelaku ini tega menjual anak kandungnya dengan harga Rp 250 ribu hingga Rp 300 ribu selama tahun 2023.

BACA JUGA:Jika di Turki Ada Masjid Berlantai Rumput Tanpa Atap, Bengkulu Miliki Langgar Tanpa Atap, Cek Lokasinya

“Untuk saat ini pelaku masih satu orang, dan penyidik masih melakukan pengembangan,” ujar Kapolres.

Wanita 20 Tahun di Palembang Terlibat Kasus Human Trafficking, Korbannya Remaja 16 Tahun

Polda Sumatera Selatan (Sumsel) menangkap seorang wanita berusia 20, yang diduga terlihat Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) atau human trafficking.

Tersangka adalah SR (20) warga Palembang. Ia diduga memperdagangkan seorang remaja 16 tahun, untuk melayani hidung belang.

Sumber: rakyatbengkulu.bacakoran.co