Dua Menteri Kompak Tanggapi Usulan PP Muhammadiyah Cuti Bersama Idul Adha 2 Hari

 Dua Menteri Kompak Tanggapi Usulan PP Muhammadiyah Cuti Bersama Idul Adha 2 Hari

Menteri Agama Republik Indonesia (Menag RI) Yaqut Cholil Qoumas serta Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy kompak tanggapi usulan cuti bersama Idul Adha 2 hari yang disampaikan Muhammadiyah.-dokumen-linggaupos.co.id

BACA JUGA:Jangan Sampai Salah, ini Orang yang Berhak Menerima Daging Kurban Idul Adha dan Cara Pembagiannya

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengaku usulan tersebut masih perlu dipertimbangkan.

Namun hingga saat ini belum ada arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait bahasan cuti bersama Lebaran Idul Adha 2023 untuk merespons usulan Muhammadiyah.

Sementara itu kepastian kapan Hari Raya Idul Adha 1444 H akan diputuskan melalui sidang Isbat pada Minggu, 18 Juni 2023.

Pertimbangan pemerintah Sidang Isbat yang digelar Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenang RI) pada tanggal tersebut untuk menentukan awal Dzulhijah.  

BACA JUGA:Idul Adha 2023, Libur 2 Hari, Namun Tidak Semua Bisa Mendapatkannya

Sidang penetapan awal Zulhijah ini merupakan salah satu bentuk layanan keagamaan bagi masyarakat diberikan Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenang RI).

Tujuannya untuk mendapat kepastian mengenai pelaksanaan ibadah Hari Raya Idul Adha.

Dengan dilaksanakannya Sidang Isbat untuk menetukan awal Dzulhijah, nantinya akan diperoleh keputusan pasti Idul Adha yang akan ditetapkan Menteri Agama RI.

"Ini menjadi tugas dan fungsi kita semua. Tentu membutuhkan pelaksanaan yang baik. Karena nantinya, hasil keputusan Sidang Isbat akan ditetapkan oleh Pak Menteri," ungkap Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Adib dikutip dari laman kemenang.go.id, Jumat, 9 Juni 2023.

BACA JUGA:Idul Adha 2023 Muhammadiyah Lebih Dahulu, Begini Penjelasan Abdul Mu'ti

Adib menjelaskan, Kemenag juga akan menggelar rukyatul hilal awal Dzulhijah pada 99 titik di Indonesia.

Hasil rukyatul hilal merupakan sebagai salah satu rujukan dalam penetapan waktu Idul Adha 1444 H.

“Sebelum sidang isbat, kita akan menggelar rukyatul hilal awal Dzulhijah 1444 H pada Minggu, 18 Juni 2023,” jelasnya.

Rukyatul hilal rencananya akan digelar di 99 lokasi seluruh wilayah Indonesia. (*)o

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: