JCH yang Berusia 105 Tahun, Sabtu 27 Mei 2023 Berangkat ke Tanah Suci, Berikut Komentarnya

BACA JUGA:7 Tips dari Kemenag, Agar Tidak Tersesat di Tanah Suci Saat Melaksanakan Ibadah Haji

Menurut data yang diberikan Kemenag Sumsel, seluruh JCH asal OKUT ada 943  terdaftar dan hari ini baru 355 JCH, sisanya berada di kloter 3 dan 5.

Seperti diketahui JCH dari Sumatera Selatan (Sumsel) terdata 7.012 orang, yang tertua diketahui adalah Kerto Yitno.

Kerto Yitno adalah JCH asal Kabupaten OKU Timur. Usianya saat ini 105 tahun. Ia dilahirkan di Yogyakarta, 2 Januari 1918.

Kerto Yitno yang biasa disapa Mbah Kerto menetap di Desa Berasan Jaya, Kecamatan Buay Madang Timur, OKU Timur.

BACA JUGA:Perlu Diketahui, Jemaah Haji Dilarang Bawa Jimat, Berikut ini Larangan di Arab Saudi

Mbah Kerto tinggal bersama anak bungsunya, Istiono (48). Sementara istrinya, Tuminah yang sama-sama berasal dari Yogyakarta sudah lebih dulu berpulang.

Istrinya, meninggal dunia pada 1986. Kurang lebih 33 tahun setelah mereka menetap di OKU Timur.
Mbah Kerto dan istrinya, memiliki 5 orang anak, 3 putra dan 2 putri.

Anak tertuanya, adalah Ngadiem (70), anak ke-2 Ponijo (60). Kemudian ke-3 Sati (58), disusul Subarjo (52) dan bungsu Istiono (48). (*)

Sumber: sumeks.co