HMI Berduka, Warga Lubuklinggau Meninggal di Lahat Adalah Kader, Keluarga Kaget

BACA JUGA:Aksi Indra Meresahkan Warga Lubuklinggau, Hasilnya Dipasarkan di Facebook

Dia menjelaskan, istri korban atau kakaknya ikut menjemput korban ke Lahat, kemungkinan jenasah tiba di Lubuklinggau sekitar sore atau malam. Rencana akan dimakamkan di pemakaman terdekat.

Dia menceritakan kakak iparnya itu bekerja di Muara Enim di PT WINGS. Kemudian di akhir pekan lalu dia pulang ke Lubuklinggau, sekalian menghadiri 40 hari ayah angkatnya.

Kemudian Senin 15 Mei 2023 pagi dia berangkat lagi ke Muara Enim untuk bekerja.

"Kurang tahu jam berapa berangkatnya, kemungkinan subuh, karena hari ini Senin mau mengejar masuk kerja," katanya.

BACA JUGA:Kondisi Terkini Bayi Kembar yang Ibunya Harus Ditandu untuk ke Rumah Sakit, Lahir Beda Hari dan Beda Provinsi

Diceritakannya bahwa kakaknya berangkat ke Muara Enim menggunakan sepeda motor sendirian. "Kalau kronologis kecelakaannya kami juga tidak tahu," kata Wiwik.

Korban meninggalkan seorang istri bernama Silvia Pasmasari, dan tiga anak. Anak pertama laki-laki kelas 3 SD, anak kedua perempuan masih TK, dan anak ketiga laki-laki usia 2 tahun.

Diakuinya korban merupakan suami yang bertanggungjawab. Namun dengan dirinya memamg tidak banyak ngobrol. Lagi pula tidak tinggal terpisah.

"Semoga amal ibadah almarhum diterima disisi Allah, kami mendoakan. Kemudian buat ayuk yang sabar. Karena ini kehendak Allah, kita tidak tahu ajal itu kapan datang," ucapnya sambil meneteskan air mata.

BACA JUGA:Pengakuan Wanita Muda yang Menikah di Polres Lubuklinggau

"Pokoknya kami sekeluarga tidak akan lepas tangan. Saya adik kandung dari istri kak Linggo. Anaknya kecil manggil aku ini mama, manggil laki aku jugo papa," pungkasnya.(*)

Sumber: