Menyedihkan, Wanita Hamil di Rejang Lebong Harus Ditandu untuk ke Rumah Sakit

Menyedihkan, Wanita Hamil di Rejang Lebong Harus Ditandu untuk ke Rumah Sakit

Potongan video warga saat menandu wanita yang hendak melahirkan-facebook-

REJANG LEBONG, LINGGAUPOS.CO.ID – Menyedihkan, wanita hamil di Trans Bukit Merbau Desa Bukit Batu Kecamatan Padang Ulak Tanding, Kabupaten REJANG LEBONG, Provinsi Bengkulu, harus ditandu untuk ke rumah sakit.

Pasalnya, jalan yang dilalui untuk bertemu bidan kondisinya rusak parah, dan hanya bisa dilalui sepeda motor modifikasi.

Sehingga wanita hamil tersebut, harus ditandu selama 5 jam perjalanan, dari rumahnya ke tempat bidan.

Adapun wanita hamil yang ditandu tersebut, adalah Erah (34). Ia melahirkan anak kembar, laki-laki dan perempuan.

BACA JUGA:Wanita Muda yang Menikah di Polres Lubuklinggau, Dilaporkan Calon Wakil Wali Kota, ini Kasusnya

Yang pertama lahir adalah laki-laki, pada Senin 8 Mei 2023. Sementara kembarannya, perempuan lahir pada Selasa 9 Mei 2023.

Salah seorang kerabat Era, yakni Aan Rahmawan (34), anak kembar pertama yakni laki-laki, lahir sekitar pukul 01.30 WIB.

Anak laki-laki itu lahir dengan dibantu dengan dukun beranak yang ada di sana.

"Saat bayi pertama lahir, keluarga kaget kenapa masih sakit dan perut ibu Erah masih besar, setelah dicek ternyata ia mengandung anak kembar," ungkap Aan, dikutip LINGGAUPOS.CO.ID dari BENGKULUEKSPRESS.COM, Sabru 13 Mei 2023.

BACA JUGA:Wawako Buka Kegiatan Diseminasi Audit Kasus Stunting Tingkat Kota Lubuklinggau

Melihat kondisi tersebut, kemudian sang suami Sardama meminta bantu bidan Desa Bukit Batu.

Hanya saja karena kondisi tengah malam dan jalan sepanjang 6 KM menuju Trans Bukit Merbau rusak parah dan hanya bisa menggunakan kendaraan roda dua yang sudah dimodifikasi khusus, sehingga bidan desa tidak bisa datang.

Setelah ditunggu sampai pagi, dan warga khawatir akan keselamatan sang ibu dan anak, terlebih lagi bayi yang telah lahir lebih dahulu belum diputus ari-arinya.

Akhirnya warga sepakat membawa ketiganya menggunakan tandu darurat untuk menuju layanan kesehatan. Warga berangkat dari Trans Bukit Merbau sekitar pukul 06.30 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: bengkuluekspress.com