Konflik Perang di Sudan Ancam Keselamatan WNI, 39 Prajurit TNI Dikirim, Ribuan Orang Dikabarkan Terluka

Menurut Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, penjemputan WNI di Sudan merupakan tugas mulia sekaligus kehormatan yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab oleh Anggota TNI.

“Ingatlah bahwa kalian tidak hanya mewakili TNI namun juga sebagai duta bangsa Indonesia", jelas Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dalam keterangannya, Selasa, 25 April 2023. 

Ditambahkan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, misi evakuasi bukan pertama kali dilaksanakan Prajurit TNI. 

Pada tahun 2021, TNI melaksanakan misi yang sama di Afghanistan dan Ukraina pada Maret 2022 lalu. 

BACA JUGA:Peneliti Ancam Bunuh Warga Muhammadiyah, BRIN Lakukan Pengecekan Internal, Rabu Kasusnya Disidangkan

"Saya minta jadikan pengalaman kedua misi tersebut sebagai bekal dan evaluasi  agar misi yang kalian laksanakan  di Sudan dapat berjalan dengan aman dan lancar," ungkapnya.

Saat melepas 39 Prajurut TNI kemarin, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memberikan penekanan kepada Satgas Evakuasi WNI untuk  fokus terhadap misi. 

Kemudian mematuhi semua prosedur yang berlaku, mengidentifikasi semua resiko yang akan muncul dan melaksanakan langkah-langkah mitigasi yang kongkrit. 

Prajurit TNI juga diminta melaksanakan koordinasi dan komunikasi dengan Kementerian Luar Negeri, Atase Pertahanan dan jajaran KBRI yang ada di Sudan. 

BACA JUGA:Sambut Arus Balik Pemudik 2023, Ini Strategi KAI

Sehingga mereka bisa mendapatkan informasi terkini. “Waspada dan alert sehingga dapat melaksanakan tugas dengan baik"  pesan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono. (*)

 

Sumber: disway.id