3 Keutamaan Puasa Syawal Setelah Ramadan dan Idul Fitri, Berikut Tata Caranya

Ilustrasi puasa-nu.or.id-
Dari Abi Sa’id al-Khudri r.a. (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Saya pernah mendengar Rasulullah saw bersabda: Barangsiapa berpuasa pada suatu hari di jalan Allah, maka Allah akan menjauhkannya dari api neraka selama 70 tahun. [HR. Al Bukhari, Muslim, at-Tirmidzi, an-Nasa’i, Ahmad, ad Darimiy, dan Ibnu Majah].
BACA JUGA:Hari Kedua Lebaran Idul Fitri 1444 H, Sandiaga Uno Resmi Pamit Tinggalkan Gerindra
2. Malaikat Selalu Bershalawat atas Orang yang Berpuasa
Berdasarkan hadis:
Dari Umi Umarah binti Ka’ab bahwa Nabi saw. pernah mendatanginya, lalu Umarah meminta makanan untuk dihidangkan kepada beliau, maka Nabi saw. bersabda kepadanya: Silakan engkau juga makan. Umi Umarah menjawab: Saya berpuasa. Kemudian Nabi saw. bersabda: Sesungguhnya orang berpuasa apabila ada perjamuan makan padanya, maka malaikat akan memberi shalawat kepadanya sampai perjamuan tersebut selesai, atau menurut lafal lain sampai mereka selesai makan. [HR. at-Tirmidzi, Ahmad, Ibnu Majah, dan ad-Darimiy].
BACA JUGA:Disayangkan, Saat Idul Fitri Warga Justru Rusak RSUD Rupit
3. Dapat Menghapus Dosa
Hal ini dijelaskan sebagaimana hadis:
Dari Abi Qatadah, dari Nabi saw (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Ada seseorang bertanya kepada Nabi saw. bagaimana pendapat anda tentang puasa Arafah? Nabi menjawab: Puasa Arafah itu dapat menghapus dosa setahun yang lalu dan yang tersisa. Kemudian orang tadi bertanya lagi: Bagaimana tentang puasa Asyura’? Nabi saw. menjawab: Puasa Asyura’ dapat menghapus dosa yang telah lalu. [HR. Ahmad].
Jadi itulah keutamaan dari puasa Syawal, sangat disayangkan jika tidak melaksanakannya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: muhammadiyah.or.id