Menteri Agama RI Tegaskan Idul Fitri Muhammadiyah dan Pemerintah Hanya Shalat Id-nya yang Berbeda

BACA JUGA:Kemenang RI Beberkan Kenapa Lebaran Idul Fitri Bukan Hari Jumat, Beda dengan Muhammadiyah

Dan elongasi 3 derajat 18 menit 23 detik dengan waktu hilal berlangsung selama 9 menit 29 detik. Sementara ijtimak terjadi pada Kamis Legi, 20 April 2023 pada pukul 11.16.38 WIB.

Sementara itu dijelaskan Ketua Lembaga Falakiyyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Sirril Wafa, adanya perbedaan penetapan 1 Syawal ini terjadi karena ketidaksamaan dalam pemahaman fiqihnya.

Sementara soal perhitungannya sendiri cenderung tidak jauh berbeda.

"Kalau dari segi falakiyah, berbagai sistem perhitungan hasilnya cenderung sama atau tidak terpaut jauh. Perbedaan itu terjadi dari cara pemahaman fiqihnya," terang Kiai Sirril Wafa.

BACA JUGA:Jemaah Salat Id di Lubuklinggau, Penuhi Halaman Taman Olahraga Megang

Diberitakan Pemerintah melalui Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenang RI) menetapkan 1 Syawal 1444 H atau lebaran Idul Fitri tahun 2023 jatuh pada hari Sabtu 22 April 2023. 

Sebelum mengumumkan secara resmi lebaran Idul Fitri 1444 H, Kemenang RI telah menggelar Sidang Isbat di Auditorium HM Rasjidi Kementerian Agama, Jakarta, Kamis, 20 April 2023.

Selain itu Kementerian Agama RI juga menurunkan tim ke 123 titik lokasi di seluruh Indonesia untuk memantau hilal.

Selanjutnya hasil hisab dan rukyatul hilal dibahas dalam sidang isbat ditetapkan 1 1 Syawal 1444 H jatuh pada hari Sabtu, 22 April 2023. 

BACA JUGA:Ratusan Warga Muhammadiyah Tanjung Batu Ogan Ilir Laksanakan Salat Ied

Sidang isbat dilaksanakan secara tertutup diikuti Komisi VIII DPR RI, pimpinan MUI, duta besar negara sahabat, perwakilan ormas Islam, serta Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama.

Sidang isbat akan diawali dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal disampaikan Tim Hisab Rukyat Kemenag RI.

Sebelumnya Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan 1 Syawal 1444 H atau Lebaran Idul Fitri 1444 H jatuh pada tanggal 21 April 2023.  

Hal ini berdasarkan surat Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah tanggal 23 Desember 2022/29 Jumadilawal 1444 H. 

Sumber: