Hati-hati, Jelang Idul Fitri 1444 H Uang Palsu Beredar, Polres Lubuklinggau Lakukan Ini

Hati-hati, Jelang Idul Fitri 1444 H Uang Palsu Beredar, Polres Lubuklinggau Lakukan Ini

Polres Lubuklinggau mulai melakukan antisipasi terjadinya kejahatan 3C dan peredaran uang palsu-foto: agung perdana linggaupos.co.id-

BACA JUGA:Cuti Bersama Idul Fitri 1444 H Diubah dan Ditambah, Libur Sekolah di Lubuklinggau Juga

Sementara itu, pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama (Kemenag) akan melaksanakan sidang isbat penetapan Idul Fitri 1 Syawal 1444 H pada Kamis 20 April 2023.

Sidang isbat ini dilaksanakan bertepatan dengan 29 Ramadan 1444 H, dengan mengundang Majelis Ulama Indonesia (MUI), serta organisasi Islam di Indonesia.

Informasi sidang isbat ini seperti dijelaskan Direktur Jenderal (Dirjen) Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin

"(Sidang) isbat (penetapan 1 Syawal 1444 H) itu tanggal 20 April, hari Kamis, tanggal 29 Ramadan," kata Kamaruddin, Kamis 6 Arpil 2023.

BACA JUGA:Arus Mudik Balik Idul Fitri 1444 H, Pemerintah Berikan Diskon Biaya Jalan Tol, Berikut Besarannya

Ia menjelaskan bahwa di Indonesia adalah negara demokratis. Sehingga jika ada organisasi yang melaksanakan Idul Fitri terlebih dahulu atau setelahnya, maka tidak akan menjadi masalah.

"Jadi kita masih menunggu hasil sidang isbat. Kita tahu di Indonesia ini kan, ya itu lah Indonesia itu demokratis banget. Pemerintah memutuskan Lebaran besok, tapi ada (beberapa pihak) Lebaran besoknya lagi atau belum mengikuti pemerintah, enggak ada masalah," terang Kamaruddin.

Ditambahkannya, berbeda dengan beberapa negara yang lainnya seperti Malaysia, yang keputusannya harus diikuti oleh semua pihak.

"Di Saudi atau di Malaysia atau di negara-negara lain karena ada kaidah agamanya istilahnya bahwa keputusan hakim, keputusan negara, itu menghilangkan perbedaan. Kalau negara sudah mutusin begitu, semua harus ikut. Itu kaidahnya," bebernya.

BACA JUGA:Mengapa di Indonesia Penetapan Idul Fitri Bisa Berbeda, Muhammadiyah Sudah Tetapkan, Pemerintah Belum

Sebab menurutnya Indonesia bukannya negara agama, melainkan negara demokratis yang religius, sehingga tidak bisa memaksa keyakinan.

"Tapi, karena kita bukan negara agama, kita negara demokrasi yang religius, ya kita enggak bisa maksa karena itu keyakinan," ucap Kamaruddin.

Sementara itu, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah sudah menetapkan Idul Fitri I Syawal 1444 H, pada Jumat 21 April 2023.

Hal ini seperti diungkapkan Sekretaris PP Muhammadiyah, Muhammad Sayuti, pada 6 Februari 2023, dalam Konferensi Pers di kantor PP Muhammadiyah Jl. Cik Ditiro, No. 23, Kota Yogyakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: