3 Warga Rejang Lebong Sudah 16 Kali Mencuri Motor di Lubuklinggau, Targetnya Masjid

3 Warga Rejang Lebong Sudah 16 Kali Mencuri Motor di Lubuklinggau, Targetnya Masjid

Komplotan pelaku pencurian sepeda motor dari Rejang Lebong yang ditangkap di Lubuklinggau--

BACA JUGA:Sultan di Musi Rawas Ditembak OTD, Dadanya Hanya Kemerahan

"Ada beberapa barang bukti sepeda motor, yang berhasil diamankan. Bagi yang warga yang merasa kehilangan, silakan membawa dokumen kendaraannya untuk mengambil di Mapolres Lubuklinggau. Saya tegaskan tidak ada biaya alias gratis," katanya.

Sementara itu, tersangka Ari Wibowo, mengaku kesehariannya adalah buruh penyadap karet di kampungnya.
Kemudian dia diajak oleh tersangka Wilson untuk mencuri di wilayah motor Lubuklinggau.

Sebelum melalukan aksi, terlebih dahulu dirinya membuat alat kunci T.

"Saya buat sendiri kunci T di kebun, mengunakan asahan. Belajar dari Youtube, begitu juga cara mencuri belajar di Youtube," kata tersangka Ari.

BACA JUGA:Hacker Asal Lubuklinggau Dihukum di Surabaya, ini Kata Kapolres Lubuklinggau

Ari juga mengaku, dia baru 4 bulan melalukan pencurian motor di Kota Lubuklinggau. Tepatnya sejak bulan November 2022.

"Kami cuma keliling-keliling naik motor, saat ketemu motor yang terparkir kami kerjasama. Saya 11 kali mengambil," katanya.

Tersangka Wilson Jaya, mengaku dia yang merekrut dua rekannya. Dia merupakan ketua komplotan ini.

"Kami dari PUT (Padang Ulak Tanding, Rejang Lebong) ke Lubuklinggau bukan lewat jalan lintas, tapi lewat daerah Jukung Lubuklinggau Selatan (jalur tikus)," katanya.

BACA JUGA:Pura-pura Kenal, Pria Bertato Asal Muratara Rampas HP di Lubuklinggau

Saat di Lubuklinggau mereka keliling, terutama mencari sasaran masjid. Untuk memetakan mereka mampir di masjid, seperti mau salat.

"Kalau lokasi wilayahnya kami tidak hapal. Yang jelas banyak di masjid," katanya.

Kebanyakan sepeda motor hasil curian di jual ke Palak Curup (Rejang Lebong). Rata-rata di harga Rp 2 juta-Rp 3 juta.

"Hasil kami berbagi. Uang habis untuk senang-senang. Dan mabuk minuman keras saat saat hadiri pesta di dusun," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: