Bapak di Musi Rawas ini Keterlaluan, Bilang Anaknya yang Minta, Makanya Hamil 6 Bulan

MUSI RAWAS, LINGGAUPOS.CO.ID – Tersangka RY (40) warga Kecamatan Tuah Negeri Kabupaten Musi Rawas, yang ditangkap karena merudapaksa anaknya hingga hamil 6 bulan.

Saat dihadirkan dalam pers rilis di Polres Musi Rawas, Selasa 14 Februari 2023, ia memberikan pengakuan yang membikin geram. Pasalnya RY sama sekali tidak menyesal.

Ia menceritakan, awalnya Juli 2022, ia melakukan hubungan terlarang antara dirinya dengan sang anak. “Dia yang minta. Karena dia tidak asli lagi,” kata RY, tanpa rasa berdosa.

Menurutnya, korban Bunga (17) bukan nama sebenarnya, sudah tidak asli lagi (tidak perawan, red), karena menjadi koban rudapaksa pimpinan pondok pesantren (kasusnya sudah disidangkan).

BACA JUGA:Berikut 3 Tempat Operasi Terdakwa Pembobolan Kartu Kredit, 2 Lokasi Dilakukan di Lubuklinggau

Sontak pernyataan ini membuat wartawan yang meliput jadi geram. Pasalnya ia bukannya melindungi anaknya yang menjadi korban, bahkan ikut merudapakasa anak tirinya.

RY juga mengatakan, bahwa ia nekat merudapaksa anak tirinya, karena istrinya menolak melakukan hubungan badan, lantaran takut hamil.

Sementara untuk berhubungan dengan pelacur, RY mengaku tidak punya uang, karena hanya bekerja sebagai buruh tani. Makanya itulah satu-satunya jalan untuk menyalurkan hasratnya.

Seperti diketahui, seorang ayah tiri di Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan tega menghamili anaknya.

BACA JUGA:Warga Lubuklinggau Pembobolan Kartu Kredit Disidang di Surabaya, Anak Buahnya Banyak

Pria bejat tersebut berinisial RY (40) warga Kecamatan Tuah Negeri Kabupaten Musi Rawas.

Perbuatan RY dilakukan terhadap Bunga (17)= bukan nama sebenarnya=  sejak Juli 2022 dalam kamar ramahnya. 

Aksi rudapaksa ayah tiri terhadap anaknya itu terungkap Sabtu, 11 Februari 2023 setelah ibu kandung dan ayah tirinya memeriksakan Bunga ke Puskesmas. 

Hasil pemeriksaan tim medis Bunga yang mengelih sakit dinyatakan hamil 6 bulan.   

Sumber: