Ada yang Tau, Mengapa Semua Planet di Tata Surya Kita Berbentuk Bola?

Ada yang Tau, Mengapa Semua Planet di Tata Surya Kita Berbentuk Bola?

Tata Surya.-instagram.com-

LINGGAUPOS.CO.ID - Tata Surya merupakan kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut Matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya. 

Objek-objek tersebut termasuk delapan buah planet yang sudah diketahui dengan orbit berbentuk elips, lima planet kerdil/katai, 173 satelit alami yang telah diidentifikasi, dan jutaan benda langit (meteor, asteroid, komet) lainnya.

Pernahkah kalian bermimpi melakukan perjalanan ke luar angkasa? Tentu akan sangat menyenangkan untuk bisa menjelajahi tata surya dan melihat semua planet dari dekat.

Urutan planet dalam sistem tata surya bisa diurutkan berdasarkan letaknya mulai dari yang paling dekat dengan Matahari.

BACA JUGA:Sering Dibuang, Ternyata Jantung Pisang Ampuh Bikin Penyakit Ganas Ambrol, Mantab!

BACA JUGA:Berawal Dari Penggerebekan Warga, Kecelakaan Camry Wanita Tanpa Busana di Jambi

Planet tersebut yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus yang beredar mengelilingi Matahari dari orbitnya atau garis edarnya masing-masing.

Meskipun planet-planet di tata surya kita memiliki ukuran, warna, dan komposisi yang berbeda-beda, tapi ada satu kesamaan yang bisa Anda lihat: semuanya berbentuk bola!

Mengapa seperti itu? Di tata surya kita yang indah dan kita sebut rumah ini, mengapa kita tidak melihat planet-planet dengan bentuk selain bola.

Bentuk planet-planet yang seperti bola bisa dijelaskan dengan satu “gaya” yang tentu sudah tidak asing lagi yaitu, gravitasi. Ketika planet-planet di tata surya kita mulai terbentuk, ruang angkasa dipenuhi oleh milyaran kepingan debu dan gas.

BACA JUGA:Yuk, Kenali Apa Itu Uang Digital dan Sejarahnya?

BACA JUGA:Awalnya Berbelit-belit, Berikut Pengakuan Biduan Pacar Pelaku Pencurian Mobil Perawat RS Siloam Silampari

Ketika kepingan-kepingan ini bertabrakan satu sama lain, mereka mulai membentuk gumpalan-gumpalan yang perlahan-lahan tumbuh semakin besar.

Akhirnya, gumpalan-gumpalan materi ini tumbuh cukup besar untuk mengembangkan medan gravitasinya sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: