Harga Tiket Pesawat di Bandara SIlampari Lubuklinggau Masih Tinggi, Satu Maskapai Monopoli Harga

Harga Tiket Pesawat di Bandara SIlampari Lubuklinggau Masih Tinggi, Satu Maskapai Monopoli Harga

Pesawatnya Batik Air di Bandara Silampari Lubuklinggau--

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID - Memasuki pertengahan Januari 2023, harga tiket pesawat domestik mulai turun dibanding harga sebelumnya. Hal itu dikarenakan harga avtur atau bahan bakar pesawat terbang turut melandai.

Misalnya, untuk tiket Jakarta - Bali harganya kini Rp 700 ribuan dibanding sebelumnya dibanderol Rp 1,3 - 3,3 jutaan. Begitupun untuk Jakarta - Yogyakarta menjadi Rp 400 ribuan, sebelumnya Rp 800 ribu hingga Rp 1 jutaan. Untuk rute Jakarta - Surabaya harganya juga turun menjadi Rp 600 ribuan dibanding harga tiket sebelumnya di kisaran Rp 1 jutaan.

Sayangnya, kabar baik ini tidak berlaku untuk rute Lubuklinggau-Jakarta dan sebaliknya.

Kepala UPBU Silampari Mega Hardiansyah melalui Kasubsi TOKPD, Mada menjelaskan harga tiket pesawat di Bandara SIlampari Lubuklinggau masih tinggi, masih sama seperti kemarin, gak ada penurunan.

BACA JUGA:Sambut H Rhoma Irama, ini Persiapan Hotel Dafam Linggau dan Bandara Silampari

"Untuk harga tiket rute Lubuklinggau-Jakarta dan sebaliknya masih dikisaran Rp 1,4 juta hingga Rp 1,5 juta," ungkap Mada.

Dikatakannya, penurunan harga tiket domestik tidak berlaku, lantaran di Bandara Silampari Lubuklinggau hanya ada satu maskapai penerbangan, Batik Air.

"Sehingga mereka bisa monopoli harga. Mereka kan gak ada pesaing. Dan perlu diketahui, meskipun tinggi harga mereka tidak menyalahi aturan, karena itu masih sesuai dengan Harga Eceran tertinggi (HET) tiket pesawat," tegasnya.

Namun Mada mengklaim, meskipun harga tiket belum turun okupansi penumpang tidak terlau berdampak.

BACA JUGA:PPKM Dicabut, Begini Aturan Baru Naik Pesawat di Bandara Silampari dan Kereta Api

"Masih stabil. Okupansi kita masih diangka 70 sampai 80 persen," ungkapnya.

Bahkan kini jumpah penerbangan ditambah satu hari. Dari sebelumnya hanya empat hari, kini menjadi lima hari dalam seminggu.

"Ya sekarang hanya Senin dan Sabtu yang kosong jadwal penerbangan. Ya bertahaplah, nambah jadi lima hari, kedepan enam hari dan akhirnya kembali terbang setiap hari," harapnya.

Merekapun tambah Mada, terus berupaya agar ada penambahan maskapai penerbangan di Bandara Silampari.

BACA JUGA:Mulai Tahun Baru 2023, ini Syarat Naik Pesawat di Bandara Silampari Lubuklinggau

"Ya terus kita cari. Saat ini Bandara kita siap, permaslahannya tingga maskapai mana yang mau buka rute disini. Apapun itu, kemungkinan menambah maskapai penerbangan tetap ada," tambahnya.(Linggau Pos)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: