Tol Kapal Betung Kelar, Tiap Hari Bisa Makan Pempek di Palembang

Tol Kapal Betung Kelar, Tiap Hari Bisa Makan Pempek di Palembang

Ada diskon selama arus mudik balik di Tol Trans Sumatera-ilustrasi-linggaupo.co.id

BACA JUGA:Herman Deru: Tol Indralaya-Prabumulih Percepat Pertumbuhan Ekonomi Sumsel, Setiap Rest Area Harus Ada Ini

Jika tol ini sudah beroperasi penuh, maka jarak tempuh Kayuagung menuju Betung tinggal 1,5-2 jam saja dari yang selama ini 5 jam. 

Jalan tol ini jugat menjadi alternatif Jalintim serta sebagai penghubung jalan lintas Timur dan Tengah Sumatera yang tergolong padat. 

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan targetnya, hingga 2024 tol Trans Sumatera akan tersambung dari Lampung, tepatnya di Bakauheni, sampai ke Jambi.

Hanya jalan tol Palembang-Tanjung Api-Api (TAA) yang tinggal cerita. Tak ada lagi perkembangannya. Tol sepanjang 60 km ini dikeluarkan dari Proyek Strategis Nasional (PSN) pada 2020 lalu. 

BACA JUGA:Tol Indralaya-Prabumulih Selesai, Shopping ke Palembang Tidak Harus Menginap, Segini Waktu Tempuhnya

Salah satu penyebab, belum ada kejelasan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) TAA.

Apalagi status KEK TAA sudah dicabut dan belum ada KEK lain di wilayah tersebut. 

Usaha untuk mewujudkan jalan bebas hambatan ke kawasan yang digadang-gadang akan jadi pintu keluar masuk komoditi ekspor impor Sumsel itu makin berat.

Estimasinya, pembangunan jalan tol Palembang-TAA membutuhkan dana mencapai Rp9 triliun. Itu estimasi 2020 lalu. 

BACA JUGA:Tol Trans Sumatera 4 Tahapan 27 Jalan Ton Hingga Ruas, Berikut Daftar Tahapannya

“Karena ini konstruksinya cukup mahal, 60 kilometer, sebagian besar elevated, jalan layang, dan investasinya besar, makanya kami tunda dulu,” jelas Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian.

Kementerian PUPR sudah komunikasi dengan Kemenhub RI. Diketahui, rencana pembangunan Pelabuhan TAA belum final. 

Belum ada kejelasan kapan dibangun sehingga dirasa tidak akan efektif jika dibangun jalan tol. Pada 2021, Pemprov Sumsel mengusulkan kembali agar pemerintah pusat memasukan lagi tol TAA dalam PSN. Tapi setelah itu tidak ada cerita.

Tahun lalu (2022), Menhub Budi Karya Sumadi sudah berkunjung ke Tanjung Carat. Lalu beberapa kali mencuat rencana groundbreaking Pelabuhan Tanjung Carat belum terlaksana. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: sumateraekspres.bacakoran.co