Awal 2023, Sudah 2 Kali Terjadi Kebakaran Akibat Dugaan Penyelewengan BBM, Kok Tidak Kapok?

Awal 2023, Sudah 2 Kali Terjadi Kebakaran Akibat Dugaan Penyelewengan BBM, Kok Tidak Kapok?

Pangkalan LPG milik Hermansyah diduga menyimpan BBM ilegas terbakar--

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID – Awal 2023 ini di Lubuklinggau, sudah terjadi 2 kali peristiwa kebakaran diduga akibat penyelewengan Bahan Bakar Minyak (BBM).

Seperti diketahui, pertama terjadi pada Senin 9 Januari 2023 sekitar pukul 13.00 WIB, di SPBU Jalan Fatmawati (Jalan Lingkar Selatan), Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur I.

Sepeda motor diduga tangki modifikasi mengisi BBM Pertalite hingga 30 liter. Kemudian terbakar usai mengisi Pertalite.

Akibat kebakaran, SPBU 24.316.182 harus tutup beberapa hari. Bahkan diinformasikan baru Sabtu 14 Januari 2023 baru mulai beroperasi.

BACA JUGA:Gudang BBM Ilegal di Wilayahnya Terbakar, Lurah Pasar Satelit Lubuklinggau Berikan Penjelasan

Bisa dibayangkan berapa kerugian dialami pihak SPBU, karena selama 5 hari tidak beroperasi.

Juga kerugian yang dialami oleh pemilik sepeda motor yang terbakar, akibat perbuatannya.

Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi menjelaskan bahwa sepeda motor yang terbakar di SPBU 24.316.182 Lestari, menggunakan tangki modifikasi.

Menurut Kapolres, motor Honda Mega Pro yang terbakar tesebut diduga tangki motornya modifikasi.

BACA JUGA:Gudang Penyimpanan BBM Ilegal di Lubuklinggau Terbakar

Saat ini menurutnya, anggota masih melakukan pemeriksaan. Untuk motor sudah ditemukan dan sempat disembunyikan.

“Tapi kemarin ditemukan tangki-nya itu modifikasi,” kata Kapolres kepada wartawan pada Selasa 10 Januari 2023.

Kejadian selanjutnya, seperti diketahui, gudang penyimpanan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang diduga ilegal terbakar, Sabtu 14 Januari 2023.

Gudang itu milik Herman, di Jalan Lakitan, RT 5, Kelurahan Pasar Satelit, Kecamatan Lubuklinggau Utara II.

BACA JUGA:Anda Pengguna GB Whatsapp? Anda Mesti Waspada!

Akibat kejadian ini, ada bangunan rumah yang terbakar. Kemudian juga ada mobil, sepeda motor dan benda lainnya terbakar.

Lurah Pasat Satelit, Arik Sandra Jaya mengatakan pihaknya sudah memberikan umbauan kepada pemilik gudang BBM itu sejak lama. 

"Sejak dulu kami sudah pernah mengimbau bahwa gudang ini kan sebenarnya tidak boleh di pemukiman karena berbahaya untuk masyarakat dan lingkungan sekitar. Kita cuma melakukan imbauan. Kalau tindakan lain kita tidak bisa," katanya.

Arik juga menjelaskan, kebakaran itu menghanguskan gudang milik Herman yang berada dibelakang rumahnya.

BACA JUGA:Tertutup Terbuka

Gudang yang terbakar luasnya sekitar 10 x 20 meter. "Yang terbakar gudang minyak," ungkapnya.

Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi SIK MH, melalu Kapolsek Lubuklinggau Utara AKP Baruanto menjelaskan, pihaknya mengetahui adanya kebakaran dari laporan warga, sekitar pukul 09.00 WIB. 

“Mendapatkan laporan dari warga. Personil piket maupun dari opsnal langsung untuk menuju TKP (tempat kejadian perkara). Saya juga langsung meluncur," kata AKP Baruanto, di lokasi kebakaran. 

Setelah tiba di lokasi, katanya, benar terjadi kebakaran. Menurutnya, yang terbakar ini adalah gudang  BBM.

BACA JUGA:Pemilik Motor Terbakar di SPBU Diamankan, ini Nasibnya

“Kami polisi bersama TNI juga ikut memadamkan api bersama dengan Damkar," ia menambahkan.

Dia mengatakan, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 10.00 WIB. Tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut. 

"Dugaan sementara penyebab kebakaran dari konleting listrik atau bisa jadi dari kendaraan yang ingin menyangkut BBM," katanya. 

Dia mengatakan terkait yang lain masih dalam penyelidikan. "Informasi awal, gudang minyak ini milik Herman warga sipil," singkatnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: