Anda Pengguna GB Whatsapp? Anda Mesti Waspada!

LINGGAUPOS.CO.ID - WhatsApp adalah salah satu aplikasi komunikasi instan yang wajib dimiliki di era sekarang ini.

Aplikasi ini memang memudahkanmu berhubungan dengan orang lain, entah menggunakan pesan, panggilan hingga video call. Tidak hanya untuk komunikasi saja, sekarang banyak orang menggunakan WhatsApp justru untuk fungsinya yang lain.

Apalagi, sekarang sudah muncul versi modifikasinya, yaitu WA GB atau WhatsApp GB. Fungsi GB WA tersebut adalah file sharing, memungkinkan mereka untuk mengirimkan video, foto, audio sampai dokumen menggunakan WhatsApp.

Memang ada banyak aplikasi yang sudah dimodifikasi oleh para modder, seperti WhatsApp. Nah, salah satu jenis WhatsApp yang telah dimodifikasi adalah GB WhatsApp. 

BACA JUGA:Kanker Payudara: Kenali Ciri-Ciri dan Gejala dari Stadium 1 hingga 4

Aplikasi GB Whatsapp ternyata masih menjadi favorit sejumlah warganet meski menyimpan sejumlah bahaya. Apa saja bahaya yang mengintai pengguna GB Whatsapp?

GB Whatsapp merupakan aplikasi pihak ketiga yang memodifikasi Whatsapp versi resmi. Aplikasi tersebut memiliki sejumlah kelebihan yakni: dapat melihat status dan pesan yang sudah dihapus, mengirim broadcast message ke lebih dari 600 pengguna sekaligus (Whatsappp resmi hanya 250), dan mengunggah stories tak terbatas.

Kehadiran aplikasi modifikasi Whatsapp sudah ditanggapi Meta. Induk perusahaan Whatsapp resmi itu telah mengguggat sejumlah perusahaan China yang menaungi aplikasi tiruan Whatsapp tersebut.

Beberapa perusahaan tersebut antara lain Beijing Luokai Technology Co. Ltd, Rockey Tech HK Ltd, ChitChat Technology Ltd.

BACA JUGA: Pencuri Motor di Lubuklinggau Sumatera Selatan Seret Pemilik Konter ke Penjara, Kronologisnya Menyedihkan

"WhatsApp dan Meta telah mengumpulkan bukti bahwa Anda telah mengembangkan dan mendistribusikan-menggunakan situs web heymods.com ('Situs') dan platform pihak ketiga lainnya, termasuk Google Play Store, app, APKSFree, iDescargar, dan Malavida-beberapa aplikasi tidak resmi (termasuk, sebagai contoh saja, HeyWhatsApp dan GBWHATSAPP," demikian dikutip dari berkas gugatan.

Kendati demikian, GB Whatsapp masih saja laris digunakan pengguna. Hal tersebut diduga dikarenakan sejumlah fitur yang tak ada pada Whatsapp resmi semisal melihat status atau pesan yang sudah dihapus.

"Istri saya punya GB Whatsapp, dan dia tahu segalanya. Terima kasih," tulis pengguna twitter dengan akun @VissageBonn.

Hal serupa juga diutarakan akun @priceless_stan. Ia mengaku bisa santai jika melihat status atau pesan yang sudah dihapus pengguna lain karena masih akan bisa melihatnya. 

Sumber: