Motor Terbakar di SPBU Diduga Isi Pertalite 30 Liter, Kapolres Lubuklinggau: 3 Orang Diperiksa

Motor Terbakar di SPBU Diduga Isi Pertalite 30 Liter, Kapolres Lubuklinggau: 3 Orang Diperiksa

Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi saat di SPBU yang ada peristiwa sepeda motor terbakar--

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID – Sepeda motor yang terbakar di SPBU 24.316.182 Lubuklinggau, Senin 9 Januari 2023, diduga menggunakan tangki modifikasi. Bahkan sebelum terbakar mengisi Pertalite hingga 30 liter.

Informasi yang diterima LINGGAUPOS.CO.ID di lokasi, pengendara sepeda motor yang langsung kabur setelah kejadian, awalnya ikut antrian membeli BBM Pertalite.

Setelah gilirannya, ia meminta diisikan Pertalite hingga 30 liter di sepeda motor Honda Mega Pro, kepada petugas SPBU bernama Putri Ayu Agustini (20).

Usai mengisi, sepeda motor kemudian distater, hanya saja selajutnya diduga korsleting hingga terbakar.

BACA JUGA:Diduga Tangki Modifikasi, Sepeda Motor Terbakar di SPBU 24.316.182 Lubuklinggau

Berkaitan dengan kejadian ini, Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi tegas.

Ia menegaskan akan melakukan penindakan jika ditemukannya unsur pidana dalam kejadian ini. Serta 3 orang akan diperiksa.

“Dengan terjadinya insiden tadi di SPBU di wilayah Timur I ini, kita akan memeriksa yang pertama yang bagian ngisi, kedua yakni manajer dan yang ketiga pembelinya,” tegas Kapolres

Kapolres menjelaskan, dirinya langsung memerintahkan anggota untuk pemilik dan kendaraan diamankan ke Polres Lubuklinggau.

BACA JUGA:Kronologis Kebakaran Dua Rumah di Muratara, Untung Korban Terbangun

“Pembelinya tadi kebetulan kendaraannya ini langsung dibawa oleh pemiliknya. Saya perintahkan untuk anggota untuk diamankan ke Polres untuk dilakukan pemeriksaan disana. Apabila terjadi tindak pidana, kita akan proses,” ujarnya.

Ditanya mengenai motor yang terbakar kondisi tengkinya diduga modifikasi, Kapolres Lubuklinggau mengaku belum tahu. Nanti setelah dilakukan pemeriksaan baru tahu.

“Kita belum tahu. Hasil dari pemeriksaan nanti baru bisa tahu. Ini baru keterangan, ya interograsi saja,” jelas Kapolres.

Lebih lanjut ditanya mengenai bila nanti ditemukan ada pelanggaran, Kapolres mengatakan akan diproses sesuai dengan ketentuan Undang-undang (UU) migas (minyak dan gas).

BACA JUGA:Kebakaran Bengkel dan Mobil di Mangga Besar Kenanga Lubuklinggau

Seperti diketahui, sepeda motor terbakar usai mengisi BBM Pertalite, di SPBU 24.316.182 Jalan Lingkar Selatan Kelurahan Taba Jemekeh Kecamatan Lubuklinggau Timur II, Senin 9 Januari 2023 sekitar pukul 13.00 WIB.

Diketahui yang terbakar adalah sepeda motor jenis Honda MegaPro. Diduga menggunakan tangki modifikasi. Yang setelah kejadian langsung dibawa pemiliknya.

Informasi yang diterima, awalnya pemilik sepeda motor antri, di dispenser Pertalite. Kemudian dilayani pegawai SPBU bernama Putri Ayu Agustini (20).

Setelah mengisi BBM Pertalite, pengendara sepeda motor langsung menstater sepeda motornya. Namun sepeda motornya justru terbakar.

BACA JUGA:Usai Tidak Dibatasi, Sudah 5.000 Lebih Warga Lubuklinggau Daftar Haji

Lokasi sepeda motor terbakar, tidak jauh dari dispenser bahkan masih di bawah atap SPBU.

Selanjutnya oleh petugas SPBU, api dipadamkan menggunakan Alat Pemadan Api Ringan (APAR).

Sementara itu dalam video yang beredar, tampak api menimbulkan asap yang mengepul.

Juga terlihat beberapa orang memadamkan api menggunakan APAR. Hingga akhirnya api padam, dan tampak kerangka sepeda motor yang hangus.

BACA JUGA:Yuk Bunda, Coba Resep dan Tata Cara Membuat Sate Taichan, Dijamin Lezat!

Setelah kejadian petugas dari Polres Lubuklinggau, Polsek Lubuklinggau Timur dan Pertamina langsung datang ke lokasi.

Tampak Kapolres Lubuklinggau, AKBP Harissandi, Kapolsek Lubuklinggau Timur AKP Sugito dan Sales Branch Manager Rayon 4 Pertamina Sumbagsel, M Tsaqif Fauzan.

Petugas dari Polres Lubuklinggau langsung memasang garis polisi di lokasi kebakaran.

Imbas kebakaran ini, satu CCTV di SPBU terbakar, begitu juga lampu dan langit-langit atap SPBU.

BACA JUGA:31 Orang Penyalahgunaan Narkoba Ditangkap Polda Sumsel, Tidak Termasuk Warga Tanah Periuk

Sementara SPBU tidak dibuka, sampai selesai pemeriksaan dari pihak Pertamina mengenai kerusahakan.

“Ditutup dahulu, karena diperiksa kelistrikannya. Kalau sudah selesai baru diperbolehkan dibuka,” kata M Tsaqif Fauzan saat ditemui di lokasi. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: