Residivis Kasus Narkoba di Muratara Sumatera Selatan Kembali Berulah di Belakang Pasar

Residivis Kasus Narkoba di Muratara Sumatera Selatan Kembali Berulah di Belakang Pasar

Tersangka Hapni diamankan Tim Opsnal Satres Narkoba Polres Muratara dalam kasus pemyalahhunaan Narkotika. -Linggaupos.co.id-Dokumen

MURATARA.LINGGAUPOS.CO.ID –  Hukuman dijatuhkan hakim terhadap Hapni (43) dalam perkara Narkotika ternyata tidak membuat jera.

Warga Dusun I Lawang Agung Desa Lawang Agung Kecamatan Rupit Kabupaten Muratara Provinsi Sumatera Selatan itu kembali berulah. 

Pria ini kembali diproses hukum dalam kasus yang sama tanpa hak memiliki dan menguasai Narkotika gol 1 jenis sabu. 

Tersangka Hapni ditangkap Tim Opsnal Satuan Reserse Narkoba Polres Musi Rawas Utara (Muratara) Polda Sumatera Selatan, Rabu, 21 Desember 2022 sekira pukul 17.30 WIB.

BACA JUGA:Pengakuan Ibu dari Muratara yang Selundupkan Sabu ke Lapas Lubuklinggau

Dari tangan tersangka, petugas mengamankan barang bukti 10 paket narkotika golongan I jenis sabu dengan berat brutto 2,06 gram.

Lalu satu buah dompet Merk LEVI'S warna hitam, satu lembar uang Rp. 50.000.  

Kapolres Musi Rawas Utara Polda Sumatera Selatan AKBP Ferly Rosa Putra melalui Kasi Humas AKP Joni Indrayana menjelaskan, tersangka ditangkap saat berada di Belakang Pasar Desa Lawang Agung Kecamatan Rupit Kabupaten Muratara. 

Kronologis penangkapan, Rabu, 21 Desember 2022, sekira pukul 17.30 WIB, Polres Muratara mendapatkan informasi transaksi Narkotika golongan I jenis Sabu di wilayah pasar Kecamatan Rupit. 

BACA JUGA:Ini Pelaku Perampokan Disertai Pembunuhan Siswa SMP di Musi Rawas, ini Link Videonya

Kemudian Tim Opsnal Satuan Reserse Narkoba Polres Muratara melakukan penyelidikan di wilayah tersebut. 

Selanjutnya petugas melihat dan mendapati seorang laki-laki bercirikan seperti yang diinformasikan masyarakat. 

Orang tersebut berada di Belakang Pasar Desa Lawang Agung Kecamatan Rupit Kabupaten Muratara. 

Lalu Tim Opsnal Satres Narkoba melakukan penyergapan dan penangkapan terhadap terduga pelaku belakangan diketahui bernama Hapni. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: