Tim Satelit: Dua Dekade, Cuma 1 Juara Dunia

Tim Satelit: Dua Dekade, Cuma 1 Juara Dunia

Fabio Quartararo, yang menjuarai musim 2021 usai dipindahkan ke tim pabrikan Yamaha, yakni Monster Energy Yamaha.-facebook.com/p/-

LINGGAUPOS.CO.ID - MotoGP, sebagai kelas tertinggi balap motor mulai digulirkan pada 2002 lalu.

MotoGP menggantikan GP500 yang tadinya dijalankan sejak 1949.

Di musim 2022 lalu, merupakan peringatan dua dekade MotoGP mulai digelar di arena Grand Prix balap motor. Sejak digelar 2002 lalu, keberadaan MotoGP pun dianggap menandai era modern Grand Prix. 

Di kelas tersebut, telah lahir 8 juara dunia dan 33 pemenang balapan. Uniknya, dari 33 pemenang ini, 13 di antaranya merupakan pembalap tim satelit.

BACA JUGA:Mike Tyson Umroh Bareng DJ Khaled: MasyaAllah, Sampai Menangis di Depan Ka’bah

Tim satelit adalah tim independen yang bekerja sama dengan para pabrikan MotoGP sebagai pelanggan. Untuk berkompetisi, mereka harus menyewa motor dari para pabrikan pilihan. Harga sewa motor setiap pabrikan pun berbeda-beda sesuai 'paket' yang ditawarkan.

Nasib Tim Satelit Sempat Malang pada Era 2010-an

Pada era 2010-an, nasib tim-tim satelit pun cukup malang dan krisis performa. Para pabrikan MotoGP ogah-ogahan memberikan paket teknis yang baik, sehingga sulit bagi tim satelit untuk menang atau naik podium. Hal ini terbukti dari tak adanya rider satelit yang menang pada 2007-2015.

Kala itu, Toni Elias yang memenangi MotoGP Portugal 2006 di Estoril bersama Fortuna Honda, jadi pembalap satelit terakhir yang memenangi balapan sebelum Jack Miller memenangi MotoGP Belanda 2016 di Assen bersama Estrella Galicia 0,0 Marc VDS Honda.

Namun, sejak kemenangan Miller, hubungan kerja sama antara pabrikan dan tim satelit kembali seperti awal era MotoGP digulirkan. Para pabrikan berlomba-lomba memberikan paket teknis terbaik. Alhasil, kini para pembalap satelit bisa memperebutkan kemenangan, bahkan gelar dunia.

BACA JUGA:Marc Marquez: Perselisihan dengan Valentino Rossi Bagai Perceraian, Nggak Bakal Rujuk

Fabio Quartararo Gores Sejarah

Dalam sejarah MotoGP, tercatat ada 13 pembalap satelit yang pernah meraih kemenangan. Yang pertama adalah Alex Barros, yang memenangi MotoGP Pasifik 2002 di Motegi bersama West Honda Pons. Yang teranyar adalah Enea Bastianini, yang memenangi MotoGP Aragon 2022 bersama Gresini Racing Ducati.

Sayang, dari 13 pembalap satelit ini tak ada yang sukses meraih gelar dunia MotoGP bersama skuadnya. Rider tim satelit terakhir yang meraih gelar dunia adalah Valentino Rossi bersama Nastro Azzurro Honda pada 2001, tetapi kala itu kelas tertinggi masih berlabel 'GP500' dan bukan 'MotoGP'.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: