Di Pondok Petanang Lubuklinggau Ada Narkoba

BACA JUGA:Bikin Resah Warga, Pria Lubuklinggau Ditangkap Polisi

Sefti menuturkan, pagi sekitar pukul 05.15 WIB ia bersama adik sepupunya, Kartini (17) mengeluarkan dua motor, dalam dalam warung atau toko kelontong milik bibinya. 

"Kebetulan saya malam tadi tidur tempat bibi. Pagi tadi mau pulang ke kontrakan saya di Moneng Sepati. Rencana mau kuliah," kata gadis asal Embacang, Karang Jaya, Muratara ini. 

Kemudian Sefti menyalakan sepeda motornya untuk dipanasi, di depan warung tersebut. Selesai menyalakan sepeda motor, Sefti duduk di kursi sambil membaca selembar brosur promo Indomaret. 

"Tapi saya sambil baca brosur itu menghadap membelakangi sepeda motor," cerita Sefti kepada wartawan di lokasi kejadian. 

BACA JUGA:Ini Dia Tersangka yang Menusuk Kepala Keamanan Pasar Lubuklinggau dari Belakang

Saat itulah ada seorang laki-laki, mengenakan topi dan masker, bersweter hitam, celana pendek, mengendap ngendap mendekati sepeda motor Beat warna merah hitam milik Sefti. Pelaku lalu menaiki sepeda motor hendak membawa kabur, milik Sefti.

"Karena ada suara standar motor, saya spontan balik badan. Melihat orang tidak dikenal naik motor saya mau kabur," ujarnya. 

Dengan keberanian, gadis asal Desa Embacang, Karang Jaya, Muratara ini lansung menarik belakang motornya. Sehingga sepeda motor terjatuh. Dan pelaku yang mencoba melakukan pencurian kabur. 

"Sempat tari-tarik menarik. Karena sepeda motor miring, jadi terjatuh. Pelaku jalannya kelihatan pincang," kata Sefti.

BACA JUGA:Ini Penjelasan Polisi Soal Video Penyerangan di Palembang

Sambil menarik sepeda motor, yang dinaiki pelaku. Sefti berteriak minta tolong. Mendengar teriakan minta tolong, Kartini, sepupu Sefti ikut keluar dari dapur.

Sefti mengatakan pelaku ada dua orang, satu orang lagi menunggu di atas motor tidak jauh dari lokasi kejadian. "Pelaku lari naik motor metic, bersama temannya. Kabur ke arah lorong tidak jauj dari sini," katanya.

Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi SIK MH, melalui Kapolsek Lubuklinggau Utara AKP Baruanto mengatakan kalau dilihat video sudah memenuhi unsur pidana. Sehingga pihaknya akan menyelidiki. "Tapi saat ini kami belum menerima laporan," katanya singkatnya. (*) 

 

Sumber: